KENDAL, TERASMEDIA.ID-Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari melaunching model pelatihan kapasitas guru berkelanjutan(Kapas Gula) untuk meningkatkan kinerja guru di Kabupaten Kendal di ruang rapat Abdi Praja setda Kendal, Selasa(17/06/2026).
Dalam sambutannya, bupati menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pengawas sekolah, kepala sekolah dan para guru yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini, guna meningkatkan kinerja guru TK, SD dan SMP.
Model pelatihan Kapasitas Gula ini, diharapkan dapat mewujudkan sinergitas guru, kepala sekolah dan pengawas untuk mencapai layanan pendidikan yang telah bermutu di Kendal.
Menurut bupati, Pemda Kendal mempunyai visi “Bersama Membangun Kendal Semakin Maju, Sejahtera, Adil, Makmur, Lestari dan Berkelanjutan ” dengan salah satu misinya adalah ‘Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Sesuai Kompetensi’.
“Insya Allah pemerintah Kabupaten Kendal akan terus berupaya semaksimal mungkin memberikan layanan pendidikan dasar yang bermutu untuk semua,”kata bupati.
Salah satunya melalui inovasi model pelatihan kapasitas guru secara berkelanjutan menggunakan data rapor kompetensi guru sebagai acuan pengembangan kompetensi guru sesuai kebutuhan belajarnya.
Dikatakan, dewasa ini muncul tantangan baru bagi para guru untuk menambah bekal ilmu para siswanya dengan pembelajaran koding, kecerdasan artificial dan pembelajaran mendalam ( deep learning).
Di masa mendatang, mungkin akan muncul tantangan- tantangan baru dunia pendidikan. Maka peran guru, orang tua dan pemerintah perlu terus dioptimalkan dan disinergikan guna mengembangkan potensi para siswa melalui berbagai metode pembelajaran yang aman dan nyaman serta humanis.
“Saya mengucapkan selamat dan penghargaan yang tinggi kepada sekolah yang telah menerapkan model pelatihan Kapas Gula. Semoga program ini benar- benar dapat meningkatkan layanan pendidikan di sekolah- sekolah tersebut dan segera dijalankan di sekolah yang menerapkan,”harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Fery Nando Rad Bonay mengatakan, untuk meningkatkan potensi para siswa, pihaknya juga akan meningkatkan sumberdaya manusia dan tentu kompetensi gurunya juga harus baik.
“Guru itu harus bisa memahami perkembangan siswa saat ini, terutama siswa- siswa yang agak nakal. Bagaimana guru itu bisa menangani mereka. Kalau siswa bisa menjadi lebih baik, berarti kemampuan guru juga baik,”kata Fery.(SPW)
