GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)– Berkolaborasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK), Jajaran Polres Grobogan menggelar Apel Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di tingkat Satuan Pendidikan berlangsung di SMK Negeri 2 Purwodadi, Kamis (16/5/2024).
Bertindak sebagai pembina apel, Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, dan turut dihadiri oleh pejabat utama Polres Grobogan, Sunarto Kepala Bidang Pengawasan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, serta perwakilan sekolah dari tingkat SD, SLB, SMP dan SMA/SMK.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, menyampaikan bahwa, pencegahan dan penanganan kekerasan merupakan tanggung jawab bersama.
“Hari ini kami Polres Grobogan bersama dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan melaksanakan launching program Ayo Rukun, dan pembentukan tim Satgas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan atau sekolah – sekolah,” kata Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan.
AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, selain itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi memiliki program yaitu Stop Bulying atau Zero Bulying, dan sudah digelorakan di seluruh jajaran.
“Secara riilnya sudah kami bentuk Satgas bersama yaitu Satgas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan yang melibatkan TNI- Polri, pihak sekolah, orang tua dan OSIS yang bertujuan mencegah kekerasan pada anak – anak kita,” ujar Kapolres.
Selama ini Polres Grobogan sudah menugaskan setiap personil Polri di sekolah – sekolah, yang bertugas apabila ada laporan terkait dengan tindakan kekerasan atau bullying dalam bentuk apapun bisa lapor untuk segera ditindak lanjuti bersama pihak sekolah. Pihak Kepolisian tidak langsung melakukan penegakkan hukum
“Kami lakukan penindakan preventif, preemtif, pencegahan – pencegahan bersama orang tua, guru – guru jadi tidak akan meluas. Informasi sekecil apapun sampaikan pada personil yang ditugaskan di sekolah tersebut,” ugksp Kapolres.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Sunarto menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kepolisian yang hari ini telah melaunching program Ayo Rukun, dan pembentukan tim Satgas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.
“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, apabila muncul kasus tersebut dapat kita cegah dan tangani secara berjenjang karena di setiap sekolah sudah dibentuk satgas,” kata Sunarto.
Sunarto menyampaikan, Gerakan Ayo rukun ini merupakan upaya untuk mencegah aksi kekerasan atau bulying di lingkungan satuan pendidikan dan ahkirnya para pelajar ini memiliki lingkungan yang nyaman untuk bertumbuh kembang sehingga dapat mencapai cita – cita di masa depan.(Han)