KENDAL, TERASMEDIA.ID-Kantor Kementerian Agama(Kemenag) Kabupaten Kendal menggelar acara “Tasyakuran Hari Amal Bhakti ke-79 Tahun 2025” di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Rabu(08/01/2025).
Kepala Kemenag Kabupaten Kendal, Zaenal Fatah dalam sambutannya, tak memberikan sesuatu hal yang lebih terkait dengan acara Tasyakuran Hari Amal Bhakti ke- 79 ini, kecuali ucapan syukur alhammdulillah dan kegiatan lomba- lomba serta bedah rumah yang dilaksanakan pihak Kemenag Kendal menjelang peringatan Hari Amal Bhakti Ke-79 tanggal 3 Januari 2025 lalu.
Selanjutnya Kepala Kemenag Kendal menutup sambutan dengan ucapan terima kasih.
“Kami atas nama keluarga besar menghaturkan banyak terima kasih kepada semua pihak, utamanya Bapak Bupati atas segala bantuan yang telah diberikan dan juga bapak-bapak dari sejumlah instansi yang juga telah mensupport kegiatan ini berjalan dengan lancar,” katanya.
Mewakili Bupati Kendal, Dico M Ganinduto yang berhalangan hadir, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Muntoha menyampaikan ucapan Selamat Hari Amal Bhakti ke-79 kepada seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Kendal.
Menurut Muntoha, peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 sebagai media muhasabah atau introspeksi diri dan memperbaiki diri selama perjalanan 79 tahun, apakah amanah ini telah ditunaikan dengan optimal atau tidak.
“Terima kasih kepada Kementerian Agama Kendal atas kerja sama dan kolaborasi dengan Pemda selama ini yang telah membawa banyak kemajuan di Kabupaten Kendal pada bidang pendidikan agama, fasilitasi peribadahan dan kerukunan umat,”ujar Muntoha.
Muntoha meminta, Kementerian Agama harus mampu menguatkan perannya dalam penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan Asta Cita Presiden.
Muntoha menyampaikan bahwa Pemda Kendal terus berusaha memberikan kemaslahatan lebih kepada para guru Madin, karena peran beliau-beliaulah kualitas sumber daya manusia akan terangkat.
“Semoga selalu dalam niat ikhlas mencerdaskan umat, semoga Allah Subkhanahu Wata’ala memberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengabdi di Kabupaten Kendal,”harap Muntoha.
Untuk mendukung terciptanya tata pemerintahan yang baik, lanjut Muntoha, kehidupan masyarakat yang harmonis serta masa depan umat manusia yang cerah, kuncinya adalah pengamalan nilai agama.
Karena nilai agama datangnya dari Tuhan yang menciptakan kehidupan alam semesta ini, Dialah Yang Maha Tahu yang terbaik bagi makhluk-makhluknya.
Maka, masyarakat harus didekatkan dengan agamanya, dengan terus diajak untuk belajar ilmu agama dengan pemahaman yang benar.
“Bertoleransi dengan toleransi yang benar, bergaul antar pemeluk agama dan/atau kepercayaan dengan cara yang benar pula dan para penyuluh agama untuk berperan aktif mengajak umat senantiasa belajar mendalami agamanya dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan petunjuk kebenaran kepada kita semua,”ucapnya.(SPW)