
KENDAL, TERASMEDIA.ID– Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menghadiri Launching Pemanfaatan Kartu Identitas Anak(KIA) dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengusaha Perempuan di Ponpes Sabilurrasyad, Desa Bojonggede, Ngampel, Rabu(16/ 04/ 2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada pihak Dispendukcapil Kendal atas inovasi dalam rangka optimalisasi kepemilikan KIA ini.
Bupati mengatakan, untuk meningkatkan kepemilikan KIA di Kabupaten Kendal, targetnya adalah semua anak usia kurang dari 17 tahun memiliki indentitas kependudukan. Saat ini, kepemilikan KIA di Kabupaten Kendal baru 73 persen dan semoga ke depan bisa menuju 100 persen.
“Langkah ini tentunya kami dukung, karena apabila kepemilikan dokumen administrasi kependudukan dilengkapi sejak dini, maka akan membantu pemerintah Kabupaten Kendal, khususnya dalam mewujudkan data kependudukan yang akurat sehingga bisa memudahkan di dalam mengambil kebijakan, terarah dan tepat sasaran,”ungkap Bupati.
Bupati berharap, pelaksanaan launching KIA ini, dapat terlaksana dengan baik untuk anak di bawah usia 17 tahun, khusunya yang ada di Pemerintahan Kabupaten Kendal ini.
“Dan kepada semua masyarakat agar semakin sadar untuk mengupayakan dokumen kependudukan yang lengkap termasuk kepemilikan kartu identitas anak untuk putra putrinya,”pintanya.
Ketua Yayasan Pendidikan Sabilurrasyad, Kismiati, menyampaikan bahwa, launching pelayanan Kartu Identitas Anak Hebat atau Kian Hebat ini, diinisiasi oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil(Dispendukcapil) Kendal yang diharapkan bisa memberikan manfaat yang sebesar- besarnya untuk perkembangan dan kemajuan Kabupaten Kendal.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dispendukcapil Kendal atas kepercayaannya dan merupakan kehormatan bagi kami keluarga besar Yayasan Pendidikan Sabilurrasyad atas berkenan rawuhnya Ibu Bupati Kendal beserta para kepala dinas dan tamu undangan di pondok kami ini,’kata Kismiati.
Tahun ini, Yayasan Pendidikan Sabilurrasyad telah memasuki usia yang ke-10 atau satu dasa warsa telah mendidik sebanyak 366 anak santri yang berasal dari berbagai daerah luar kota dan luar Jawa, yang diampu oleh 180 orang tenaga dari berbagai macam profesi, 38 orang ustadz, 35 guru, 30 pamong yang menemani sebagai pengganti para orang tua.
Selain itu, juga tujuh tenaga paramedis, empat orang tenaga BK dan psikolog serta para staf umum dan pendukung yaitu cleaning servise serta keamanan.
Sebagai sekolah institusi pendidikan, perjalanan selama 10 tahun, tentu penuh dengan berbagai tantangan, namun pihak yayasan sangat bersyukur atas segala pencapaian prestasi, yang telah diraih oleh para santri bersama sivitas Sabilurrasyad baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional maupun Internasional yaitu, salah satunya Yayasan Pendidikan Sabilurrasyad mendapat undangan ke Rusia.
Selain itu, juga mendapat pujian dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat khususnya di lingkungan sekitar pondok, dalam upaya mendorong para santri, alumnus agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Bagi alumnus yang terpaksa tidak bisa melanjutkan kuliah, pihak Sabilurasyad telah menyediakan rumah kerja, sehingga para alumnus bisa latihan bekerja memperoduksi karya- karya yang sesuai dengan jurusan yang ada di SMK Sabilurrasyad yaitu, tata busana dan disain komunikasi visual(DKP).
“Kami juga bekerja sama dengan pebisnis dan profesional sekaligus untuk memberikan bimbingan teknis kepada para alumnus yang ada di rumah kerja, agar semakin siap untuk bekerja sebagai bekal kelak di kemudian hari,”ujarnya.
“Dengan mengambil tema besar, “10 tahun Sabilurrasyad Dedikasi untuk Ini dan Selamanya” , kami berharap dapat terus berkembang serta memperkuat komitmen kami, untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik di masyarakat, khususnya bagi genersi muda penerus bangsa tercinta, serta membentuk karakter generasi soleh solehah, cerdas, berakhlak mulia dan wajib berbakti kepada orang tua,”imbuhnya.
Kepala Dispendukcapil Kendal, Ratna Mustikaningsih mengatakan, dasar hukum dilaksanakannya kegiatan ini adalah Undang- undang nomor 24 tahun 2013, tentang Administrasi Kependudukan.
Administrasi Kependudukan ini, dilandasi oleh regulasi tertinggi yaitu Undang- undang. Selain itu juga, visi misi Bupati tahun 2025- 2030 pada program unggulan Cekatan. Jadi layanan publik ini masuk dalam program unggulan Ibu Bupati tahun 2025.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini, yang pertama adalah, mencanangkan inovasi yang hebat, kartu identitas anak(KIA) untuk anak hebat(Kian Hebat), yang harapannya, anak- anak Kabupaten Kendal adalah anak- anak Kian Hebat.
Kemudian yang kedua adalah, dokumen aplikasi kependudukan yakni perekaman anak- anak dari SD dan SMP yang ada di Desa Bojonggede dan Banyuurip.
“Kemudian kami juga menghadirkan 11 pelaku usaha perempuan, karena bulan ini adalah bulan April, adalah lahirnya Ibu Kartini dan kami memankaninya dengan semangat pelaku- pelaku usaha di Kabupaten Kendal ini, kami ajak kolaborasi,”ungkapnya.
Target kegiatan ini adalah agar anak- anak di Kabupaten Kendal yang berjumlah 270.326 orang, yang berusia di bawah 17 tahun, semuanya harus memilik kartu indentitas anak.
“Saat ini baru mencapai 73 persen dari anak yang hari ini diberikan KIA. Jadi KIA ini tidak hanya untuk dokumentasi kependudukan, tapi juga bisa dipakai sebagai fasilitas tambahan dari pelaku- pelaku usaha yang berkolaborasi dengan Dispendukcapil,”ujarnya.(SPW)