SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Akibat rapuh termakan usia atap pasar di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Sragen roboh, Rabu(18/01/2023).

Beruntung insiden robohnya atap pasar yang dibangun oleh para pedagang pasar secara swadaya ini tak sampai menimbulkan korban jiwa.

Kapolsek Samborejo AKP Zubaedy, mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa robohnya atap pasar ini.

Karena saat kejadian sudah sore hari, sehingga kios pedagang sudah sepi dan tutup.

“Robohnya atap pasar tersebut terjadi pada hari Rabu 18 Januari 2023 sore hari pukul 17.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena pedagang dan pembeli sudah tidak ada dan pasar sudah  tutup, “ terang Kapolsek Samborejo, Kamis (19/01/2023).

Belum diketahui kerugian material yang diakibatkan dari robohnya atap pasar di Desa Blimbing ini.

Namun diperkirakan, para pedagang harus menyiapkan uang renovasi hingga sebesar Rp 10 juta agar pasar dapat dioperasionalkan kembali.

“Pasar ini dibangun secara swadaya oleh para pedagang di pasar ini. Ada sebanyak delapan pedagang yang memiliki kios di pasar kecil tersebut,” ujar Kapolsek.

Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, diduga robohnya atap pasar diakibatkan atap yang sudah lapuk termakan usia.

Kapolsek mengaku, pasar Blimbing sudah berusia sekitar 20 tahun dan selama ini belum pernah dilakukan renovasi.

Hal itu diperparah dengan ditemukannya beberapa talang seng yang keropos, sehingga saat terjadi hujan air merembes membasahi kayu, yang berakibat kayu menjadi lapuk.

Kapolsek menegaskan, tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini. Selain melakukan pengecekan lokasi kejadian, Kapolsek bakal mengerahkan tim evakuasi, untuk membantu menata pasar yang kondisinya sudah berantakan.(SL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini