
KENDAL, TERASMEDIA.ID=Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menghadiri acara panen perdana budidaya melon jenis Intanon di kebun milik kelompok tani Marsudi Tani, yang ada di Desa Kalibareng, Kecamatan Patean(24/04/2025).
Dengan didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, istri Wakil Bupati Kendal, Niken Larasati, Kades Suwanto dan kru Marsudi Tani, Bupati dengan semangatnya mengelilingi kebun melon dengan luas sekitar 8x 40 meter berkapasitas sekitar 660 pohon ini.
Di kebun melon ini, Bupati menanyakan proses dari awal penanaman, penjualan hingga keuntungan yang didapat.
Bupati mengatakan, pihaknya menghadiri undangan panen budidaya melon ini, sekaligus juga mengecek pihak Marsudi Tani yang menerima bantuan dari Dinas Pertanian dan Pangan(Dispertan) sebesar Rp 500 juta rupiah.
Karena penanaman melon ini menggunakan teknologi tinggi dan serba otomatis baik pengaturan cuaca dan aliran air, Bupati berharap, kedepannya pihak Marsudi Tani bisa mencari orang- orang yang nantinya bisa meneruskan budi daya melon ini.
“Anak- anak mereka sebagian besar sekolah di luar Kendal. Dan dimungkinkan, mereka belum tentu bisa meneruskan bisnis semacam ini. Maka dari itu mulai sekarang harus bisa menyiapkan generasi penerus agar budi daya ini bisa berjalan tanpa putus,”harapnya.
Pengelola lahan Sainun(35) mengatakan, buah melon jenis Intanon ini, baru bisa dipanen jika sudah berumur sekitar 70 hari. Dan rata- rata setiap pohon hanya berbuah 1 biji.
Sedangkan untuk pemasarannya, pihak Marsudi Tani telah menjalin kemitraan dengan pihak Tirta Fertindo Pratama Semarang sehingga tidak merasa kesulitan.
“Pihak Tirta Pertindo setiap Minggu datang ke sini untuk mengambil buah- buahan yang dibudidayakan pihak Marsudi Tani,seperti pepaya, jagung manis dan jagung ketan selain melon. Untuk melon ini, saat ini baru perdana panen,”terangnya.(SPW)