KENDAL,TERASMEDIA.ID– M Irkham Fukhuludin, dilantik menjadi Ketua Pengurus Daerah(PD) Masyarakat Ekonomi Syariah(MES) Kendal periode 1446–1451 H / 2024–2029 M. Pelantikan dilakukan di Aula Pondok Pesantren Al Musthofa, Pandes, Cepiring,Kamis(24/04/2025).

Acara ini dihadiri oleh 123 peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan pondok pesantren, tokoh agama, pelaku usaha, mahasiswa, hingga perwakilan instansi pemerintah daerah.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara MES dan Adira Finance Syariah, yang memiliki komitmen kuat untuk mendorong pengembangan ekonomi syariah, khususnya di daerah.

Ketua PD MES Kendal yang baru dilantik, M Irkham Fukhuludin, menyampaikan bahwa keberadaan MES di Kendal diharapkan menjadi motor penggerak ekosistem ekonomi syariah, melalui sinergi antara ulama, akademisi, pengusaha, dan pemerintah daerah.

“Dengan sinergi ini, kami ingin membumikan ekonomi syariah, bukan hanya sebagai sistem keuangan alternatif, tetapi sebagai solusi nyata yang inklusif dan berkeadilan bagi masyarakat, tentunya dengan dukungan kerja sama dan kolaborasi dari beberapa pihak,”kata M Irkham.

Saat ini M Irkham juga berinisiatif mendirikan Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Ekonomi Islam (YPPEI) Arrisalah yang tentunya dapat menjembatani banyaknya program untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Sekretaris II Pengurus Wilayah MES Jawa Tengah, Ubaidul Musthofa, yang hadir mewakili Pimpinan Wilayah(PW) MES Jateng, menekankan pentingnya penguatan kelembagaan MES di daerah sebagai ujung tombak implementasi ekonomi syariah di masyarakat.

“Kami melihat PD MES Kendal sebagai salah satu daerah potensial. Dengan pelantikan pengurus baru hari ini, harapan kami adalah munculnya program-program konkret yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, baik dalam hal literasi keuangan syariah, pemberdayaan UMKM, maupun pengembangan ekonomi pesantren,” ungkap Ubaidul.

Acara dibuka dengan penuh khidmat, oleh KH. Muh. Nasyih Syarifuddin, selaku Ketua Dewan Pembina PD MES Kendal sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Musthofa.

Dalam sambutannya, KH. Muh. Nasyih Syarifuddin menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga keuangan, pesantren, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam membumikan ekonomi syariah.

“Ekonomi syariah bukan sekadar konsep, tapi jalan hidup yang berkeadilan. Kami di pesantren siap menjadi mitra dalam dakwah ekonomi ini, karena keberkahan akan turun ketika nilai-nilai syariah dihidupkan dalam transaksi dan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu, Adira Finance Syariah yang diwakili oleh Tisna Sumantri, Head of Sharia Business Adira Finance, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai syariah.

Dalam kesempatan tersebut, Adira Finance Syariah juga memberikan bantuan Dana Kebajikan kepada Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Ekonomi Islam (YPPEI) Arrisalah, sebagai wujud nyata kontribusi sosial perusahaan terhadap pendidikan dan dakwah ekonomi Islam.

“Bantuan ini merupakan bagian dari amanah dana kebajikan yang kami kelola untuk mendukung lembaga-lembaga yang bergerak dalam penguatan literasi dan pemberdayaan ekonomi syariah,” jelas Tisna Sumantri.

Selain sesi pelantikan dan seremonial, acara juga diisi dengan diskusi panel seputar isu strategis & arah kebijakan pengembangan multifinance ayariah di Indonesia yang disampaikan oleh Anjar Sumarjati selaku Pengawas Senior Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 4 Kantor OJK Jawa Tengah.

Kemudian materi kedua tentang Akad & Landasan Syar’i Pembiayaan Multifinance Syariah di Indonesia yang disampaikan oleh KH. Mahbub Ma’afi selaku Pengurus Pusat MES dan Ketua LBM PBNU, dan yang terakhir materi tentang Skema & Mekanisme Pembiayaan di Perusahaan Multifinance Syariah yang disampaikan oleh Tisna Sumantri selaku Head of Sharia Business Adira Finance.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan semangat kolaborasi lintas sektor terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi penguatan ekonomi syariah di Kabupaten Kendal dan sekitarnya.(SPW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini