KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, menggelar acara buka bersama dengan sejumlah wartawan yang sehari- hari melakukan peliputan di wilayah hukum Kendal, di Rumah Dinas Jalan Pemuda Kendal, Jumat(23/04/2021).
Buka bersama ini diikuti oleh sekitar 30 orang wartawan tanpa kehadiran pejabat lain.Di hadapan para wartawan, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, mengatakan pada bulan suci Ramadhan ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal masih tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Jangan sampai terlena, walaupun hari ini menunjukan angka penurunan. Tentunya kita jangan lengah apalagi sebentar lagi akan menghadapi hari raya Idul fitri 1442 H. Jangan sampai merasa sudah aman, namun ternyata justru menimbulkan klaster baru Covid-19. Ini jangan sampai terjadi,”kata Basuki.
Basuki menyatakan, kepada seluruh wartawan yang merupakan ujung tombak atau yang berada di garis depan, bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tetap menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Bahkan, Basuki meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar semuanya kegiatan- kegiatan yang bersifat banyak mudharatnya agar tidak dilakukan.
“Kendal adalah kota santri. Saya titip kepada panjenengan selaku wartawan, agar dalam menyampaikan pemberitaan itu benar- benar obyektif. Dan jangan karena ada titipan dari seseorang sehingga berita tidak obyektif lagi,”ujar Basuki.
Menurut Basuki, objektivitas dalam setiap pemberitaan harus bisa seperti ilmu – ilmu intelijen. Karen pihaknya melihat, antara wartawan dan intelijen itu hampir sama.
“Kalau intelijen, mencari berita harus riil dan fakta. Baru mereka melaporkan. Kalau informasi bearti bukan intelijen. Ada informasi kita olah menjadi bahan- bahan keterangan untuk dilaporkan ke komando atas. Sedangkan wartawan ini tentunya juga sama, cuma penggunaannya disampaikan ke seluruh masyarakat,”papar Basuki.
Hal- hal seperti inilah, Basuki meminta jika masih sekedar informasi, wartawan harusnya jangan mempublikasikanya terlebih dahulu.(Likwi)
