KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Hari Tua (JHT) serta jaminan beasiswa kepada ahli waris peserta BP Jamsostek.
Santunan jaminan ini diserahkan oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto dari Kepala Cabang BP Jamsostek Semarang Pemuda Teguh Wiyono di Ruang Paringgitan, Rabu (19/5/2021).
Hadir dalam penyerahan ini antara lain Kepala Bapermasdes Kendal, Wahyu Hidayat, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kendal, Syukron Makmun serta Kepala BP Jamsostek Kendal Suriyadi.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BP Jamsostek yang telah berkomitmen memberikan manfaat bagi warga Kendal yang ikut nenjadi peserta.
“Kami mengapresiasi BP Jamsostek karena telah memberikan manfaat dan hak-hak masyarakat yang ikut menjadi peserta BP Jamsostek,” kata Dico.
Dico berharap BP Jamsostek bisa terus berkontribusi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya warga Kendal.
Dengan manfaatnya yang begitu besar ini, Dico akan terus mendorong seluruh masyarakat di Kabupaten Kendal agar bisa ikut menjadi peserta BP Jamsostek.
“Kami berharap seluruh masyarakat Kendal bisa terkover BP Jamsostek. Ini jadi konsen pemerintah pusat, sehingga kami akan berusaha mencari solusinya agar bisa terus di tingkatkan,” ujarnya.
Kepala Cabang BP Jamsostek Semarang Pemuda Teguh Wiyono menyatakan, penerima manfaat ini diantaranya adalah ahli waris dari Nasmin perangkat Desa Mulyosari, Kecamatan Sukorejo yang menerima jaminan hari tua Rp 4.886.200, Jaminan Kematian Rp 42.000.000, Jaminan Pensiun Rp 355.600/ bulan.
“Selain itu, dua anaknya juga mendapatkan beasiswa masing-masing Rp 3.000.000, dan jumlah ini akan meningkat menjadi 12 juta /tahun ketika melanjutkan kuliah,” paparnya.
Ahli waris lainya, yakni Muhaman Nuh Halim, karyawan Apotek Daerah Kendal, menerima Jaminan Hari Tua (JHT) Rp 20.821.360, Jaminan Kematian (JK) Rp 42.000.000, Jaminan Pensiun (JP) Rp 355.600/ bulan. Sedangkan untuk anaknya mendapatkan beasiswa Rp 2.000.000.
“Jumlah ini akan meningkat menjadi Rp 12 juta/tahun ketika anaknya melanjutkan ke perguruan tinggi,” pungkasnya.(Likwi)