Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan(tengah) saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan terkait kunjungannya ke Polres Sragen.(Foto:TM/ Humas)

SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam bersama-sama para pejabat utama menyambut kedatangan Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda di Mapolres Sragen untuk mengetahui persiapan mudik lebaran khususnya di wilayah Sragen, Kamis(21/03/2024).

Turut hadir dalam kegiatan pengecekan jalur udara arus mudik lebaran masa Operasi Kepolisian Ketupat Candi 2024 ini, yakni Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan, Kabid Humas Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kabid TIK Kombes Pol Didik Dwi Santoso dan Dir Samapta Polda Jateng Kombes Pol DR. Risto Samodra.

Pengecekan arus mudik dilakukan melalui jalur udara, hingga melintasi wilayah Sragen dan selanjutnya menerima paparan yang disiapkan Kapolres Sragen, terkait kesiapan Polres Sragen dalam menghadapi jalur mudik lebaran, baik melalui ruas jalan Tol maupun jalur arteri.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan menjelaskan bahwa pengecakan jalur di wilayah Sragen perlu dilakukan karena berbatasan dengan wilayah Jawa Timur, baik jalur Tol maupun jalur arteri.

Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan bahwa dari pemaparan Kapolres Sragen, dirinya mengaku bahwa Polres Sragen telah siap mengamankan jalur mudik lebaran baik jalur Tol maupun jalur arteri.

Bersamaan dengan kunjungan ini, Kombes Pol Sonny Irawan sekaligus mensosialisasikan surat keputusan bersama tentang pembatasan tranportasi sumbu tiga.

Bahwa area limpahan arus dari Jakarta, dari Barat yang akan menuju ke Timur, transportasi sumbu tiga ke atas, mulai tanggal 5 sampai tanggal 16 April 2024 tidak boleh beroperasi di jalan Tol Trans Nasional khususnya Jawa Tengah, mulai dari jalan Tol Pejagan hingga masuk wilayah Bawen.

“Kemudian wilayah arterinya yaitu Pantura hingga ke wilayah Purwokerto, apabila nanti ditemukan maka Ditlantas akan melakukan langkah preemtif, preventif dan juga represif. Kita telah menyiapkan kantong-kantong parkir. Harapan kami, para pengelola angkutan barang bisa melihat surat keputusan bersama itu dengan baik, sehingga pada saat di lapangan tidak terjadi kanalisasi oleh petugas yang merugikan pihak pengelola transportasi,”papar Kombes Pol Sonny Irawan.

Menurut Kombes Pol Sonny Irawan, yang diperbolehkan hanyalah kendaraan yang membawa sembako maupun bahan bakar untuk kebutuhan masyarakat.

Itupun, lanjut Kombes Pol Sonny Irawan, harus dilengkapi dengan surat yang lengkap, karena pada operasi ketupat ini, petugas memprioritaskan kendaraan kecil yang mudik.
“Jadi apabila sumbu tiga ini beroperasi di Tol, akan memperlambat laju, sementara volume kendaraan cukup padat,”kata Kombes Pol Sonny Irawan.

Kombes Pol Sonny Irawan juga memaparkan one way secara nasional dari Barat menuju Timur khususnya mudik, akan dimulai pada tanggal 5 April jam 14.00 WIB, sampai tanggal 9 April 2024.

Kendaraan dari Jakarta, bisa mengikuti one way sesuai dengan tanggalnya yakni ganjil genap. Dilaksanakan dari KM 0 sampai dengan Tol Kalikangkung.

Kemudian one way arus balik, akan dilaksanakan pada tanggal 12 April sampai dengan tanggal 16 April 2024.

“Oleh karena itu, teman-teman yang akan arus balik dari tanggal 12 sampai 16 April 2024, bisa mengikuti arus one way sesuai dengan aturan ganjil genap dimaksud,”ucap Kombes Pol Sonny Irawan.

Kombes Pol Sonny Irawan juga memprediksi bahwa pemudik nasional di tanggal 6 April 2024 masuk di gate Kalikangkung, dengan perjamnya mencapai angka 5000 kendaraan.(Humas)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini