Bupati Kendal Dico M Ganinduto,Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian PUPR, Ir. Arvi Argyantoro, M.A., beserta jajaranya foto bersama.(FOTO:TM/Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Bupati Kendal Dico M Ganinduto menghadiri acara Kick Off Penyusunan Akhir Prastudi Kelayakan/ Final Business Case (FBC) Proyek KPBU Bendungan Bodri di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kabupaten Kendal,Kamis(17/06/2021).

Hadir juga pada acara ini, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian PUPR, Ir. Arvi Argyantoro, M.A., beserta jajaranya.

Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air, Anggraeni Achmad, ST, M.Sc dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, pembangunan ini merupakan salah satu Program/ Kegiatan Rencana Induk di Kawasan Kendal-Kota, Semarang-Kota Salatiga-Demak-Grobogan (yang tergabung dalam Kedungsapur), berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal-Semarang- Salatiga-Demak-Grobogan, Kawasan Purworejo- Wonosobo-Magelang-Temanggung, dan Kawasan Brebes-Tegal-Pemalang.

Bendungan Bodri akan dibangun di Wilayah Sungai
Bodri-Kuto, tepatnya di Sungai Bodri (hilir pertemuan
Sungai Ringin dan Sungai Lutut), Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal.

Bendungan yang memiliki kapasitas tampung kurang lebih sebesar ±41,82 juta m3 perkiraan luas genangan 240.20 ha, memiliki manfaat untuk suplai air baku sebesar 2,26 m3/s, pengairan irigasi seluas 8.861 ha dan menaikan intensitas tanam menjadi 263%, serta reduksi banjir sebesar 140, 12 m3/s.

Bendungan Bodri termasuk proyek bendungan prioritas
Tahun Anggaran 2020-2024 untuk didanai melalui skema
KPBU, dengan Rencana Anggaran Biaya sebesar
Rp1.180.331.000.000,00 (satu trilyun, seratus delapan
puluh milyar, tiga ratus tiga puluh satu juta rupiah).

“Pemerintah Kabupaten Kendal sangat mendukung
pembangunan Bendungan Bodri yang berlokasi di Desa
Banyuringin Kecamatan Singorojo Kabupaten Kenda,”kata Dico.

Menurut Dico, karena Bendungan ini dapat memberkan dampak yang
positif bagi Kabupaten Kendal, selain untuk mendukung pengembangan sektor pertanian juga dapat memberikan dampak terhadap sektor industri dan pariwisata sesuai dengan visi misinya saat ia maju dalam Pilkada 2020 lalu, yaitu menjadikan Kabupaten Kendal sebagai pusat industri dan pariwisata.

“Saya harap bendungan ini dapat diintegrasikan dengan
jalur wisata sepeda yang sedang digalakkan oleh
Pemerintah Kabupaten Kendal, sehingga nantinya dapat
menghidupkan roda perekonomian dan mensejahterakan
masyarakat Kendal,”harap Dico.

Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian PUPR, Ir. Arvi Argyantoro, M.A., mengatakan, Bendungan ini dibangun untuk mendukung kedaulatan pangan air dan pemberdayaan energi, yang akan menyediakan pasokan air bantu hingga 51 meter kubik perdetik.

Bendungan ini merupakan infrastruktur sumber daya air berskala besar yang gampang disediakan dan banyak manfaat yang diantaranya adalah untuk menampung air saat datang banjir, suplai air baku dan suplai air irigasi, pembangkit listrik, budi daya perikanan dan pariwisata.

“Bendungan Bodri ini merupakan salah satu program kegiatan rencana induk di Kawasan Kendal dan sudah memasuki tahap kajian terakhir studi kelayakan,”kata Arvi Argyantoro.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini