SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menganjurkan masyarakat agar menyembelih hewan qurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha, di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) saja.
”Hal ini untuk menghindari kerumunan.Bagi masyarakat yang mau menyembelihkan hewan qurban, silakan mendaftar di RPH saja,” kata Kapolres saat meninjau RPH yang berada di Jalan Rajawali, Kalurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Senin (19/7/2021).
Selain itu, Kapolres juga menganjurkan agar penyembelihan hewan qurban tidak hanya berlangsung dalam sehari, agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan banyak orang.
Menurut Kapolres, sesuai SE Bupati Sukoharjo Etik Suryani, tentang tata cara dan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban yakni pada hari Tasyrik, 21 – 23 Juli 2021.
Sehingga RPH Joho mulai melalukan penyembelihan hewan qurban pada Rabu dini hari (21/7/2021) mulai jam 02.00.
Pada pelaksanaan penyembelihan, jajaran Polres, Polsek,TNI dan tim Satgas Covid-19 akan melakukan pemantauan sekaligus mapping di titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Kapolres berharap,masyarakat patuh prokes saat menyembelih hewan qurban,sehingga angka Covid di Sukoharjo bisa di tekan di tengah-tengah PPKM Darurat ini.
Dalam memantau RPH siang tadi,Kapolres didampingi Kasatlantas AKP Heldan Pramoda, Kasat Intelkam Iptu Roy Demo Pradita,Kapolsek Sukoharjo AKP Gery Armando.
Rombongan ditemui Plt Kadispertan Bagas Windaryatno,Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh Yuli Dwi Irianto dan Kepala RPH drh Leni Sri Lestari.
Plt Kadispertan Sukoharjo, Bagas Windaryatno, mengatakan, kapasitas RPH Joho mampu melayani penyembelihan 20 ekor sapi per hari.
”Sampai Kamis (22/7) sudah ada 48 ekor yang sudah didaftarkan untuk disembelih. Sejumlah sapi tersebut dari Sukoharjo Kota, Grogol, Nguter dan lain-lain.Untuk hari Jumat (23/7) juga masih menerima pendaftaran,” kata Bagas.(HN)
