KLATEN(TERASMEDIA.ID)-Polres Klaten bersama Kodim 0723/Klaten kembali menggelar vaksinasi serentak bertajuk “Serbuan Vaksinasi” di Gedung RSPD Kabupaten Klaten, Sabtu (17/07/21).
Kegiatan vaksinasi dipantau langsung oleh Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu S.I.K M.H dan Komandan Kodim(Dandim) 0723/Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo S.I.P.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut para tokoh lintas agama diantaranya H Mujiburrohman Sip., Ketua PCNU Kab Klaten, H. Iskak SAg., Plt Ketua PDM Kabupaten Klaten dan Pendeta Feri lumbokia, Humas DPC Asosiasi Indonesia Klaten serta Suparman Ketua PHDI Klaten.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu SIK., MH melalui Kasubbag Humas Iptu Nahrowi, SH MM., mengatakan bahwa serbuan vaksinasi kali ini merupakan kelanjutan dari kegiatan vaksinasi serentak TNI-Polri yang dilakukan bulan sebelumnya.
Sasarannya adalah masyarakat umum serta komunitas lintas agama.
“Untuk kuota vaksin Polres ditujukan bagi unsur lintas agama. Ada NU, Muhammadiyah, LDII, MTA, Nasrani dan juga PHDI, Semuanya hadir. Yang dari Kodim dan puskesmas menyasar masyarakat umum lainnya,”kata Iptu Nahrowi.
Iptu Nahrowi, menuturkan bahwa para peserta yang akan vaksin diharuskan melalui beberapa tahapan yakni pendaftaran, screaning pelaksanaan vaksinasi dan oberservasi. Bagi peserta yang tidak lolos screaning maka akan ditangguhkan vaksinasinya.
“Untuk hari ini, masyarakat yang datang 587 orang. Kemudian ada empat orang yang gagal screaning karena hipertensi. Jadi ada 583 yang berhasil divaksin. Kami targetkan 900 orang sampai dengan besok,” ujarnya.
Iptu Nahrowi, menambahkan bahwa tujuan diadakannya Serbuan Vaksinasi adalah untuk membantu percepatan program vaksinasi nasional dalam rangka penanganan Covid-19.
Menurutnya semakin cepat dan semakin banyak masyarakat yang divaksin maka akan semakin cepat pula kondisi wabah berakhir.
“Kekebalan komunitas atau herd immunity akan dicapai apabila sudah ada 80% masyarakat yang divaksin. Pemerintah sedang mengupayakan itu, dan kita sama-sama mendukung. Semoga segera tercapai, agar masyarakat bisa beraktivitas normal,” pungkasnya.(HN)