Tim Tagana Banyumas saat mengevakuasi jenazah Angki Prakas Setyawan dari Sungai Banjaran Desa Karangtengah, Baturaden, Banyumas.(FOTO:TM/HRN)

BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)– Angki Prakas Setyawan (25) Warga Desa Jipang RT 03 RW 02 Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, ditemukan Tim Tagana di Aliran Sungai Banjaran turut Desa Karangtengah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah rusak, setelah dinyatakan hilang sejak tanggal 20 September 2021 lalu.

Saksi mata, Heru Permadi (30) warga Desa Kebocoran Rt 04/02, Kec. Kedungbanteng, membenarkan bahwa korban hilang sejak empat hari lalu, dan benar bernama Angki Prakas Setyawan.

Sementara itu, Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas, Ady Candra, mengatakan, pihaknya menerima infomasi adanya orang terperosok di atas Curug Gede pada hari Kamis, 23 September 2021 pukul 12.30 WIB dari Tim Inafis Polresta Banyumas.

Kemudian, bersama dengan relawan gabungan melakukan pencarian dari atas jalan raya Baturraden – Kedungbanteng turun menggunakan tali mencari di sekitar lereng jalan tersebut dengan ketinggian 40 meter.

“Tim sudah melakukan pencarian dengan teliti bahkan sampai di atas Curug Gede ke Gua di bagian bawah lereng dan Sungai Banjaran namun tidak ditemukan,”kata Ady Candra.

Mengingat kondisi hujan lebat, maka pencarian dihentikan karena sangat berbahaya berada dibawah lereng dimana tepat di aliran Sungai Banjaran yang sewaktu – waktu debit air bisa meningkat.

Tim Tagana Banyumas saat mengevakuasi jenazah korban melintasi hutan.(FOTO:TM/HRN)

Pada hari Jum’at, 24 September 2021 pukul 15.22 WIB, Tim Tagana Kabupaten Banyumas kembali menerima informasi dari Kanit Reskrim Polsek Baturraden, bahwa ada penemuan jenazah di Aliran Sungai Banjaran turut Desa Karangtengah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, maka Tim Tagana bersama dengan Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas mengevakuasi jenazah.

“Tim harus menyeberangi Sungai Banjaran karena debit air sungai sudah naik, alhamdulillah tim dapat mengevakuasi jenazah dengan selamat,”ujar Ady Candra.

Jenazah kemudian dibawa naik keatas dengan medan jalan yang curam, dan setelah dilakukan identifikasi, jenazah selanjutnya dibawa ke RS. Margono Soekardjo Purwokerto, untuk dilakukan otopsi.(HRN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini