KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto, Dandim 0715/ Kendal, Letkol Inf. Iman Widhiarto, Forkopimda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait, melaksanakan upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Lembaga Pemasyarakatan(LP) Pemuda Kelas II B, Plantungan, Jumat(01/10/2021).
Bupati Kendal Dico M Ganinduto, mengatakan, mengapa dirinya melakukan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Lembaga Pemasyarakatan(LP) Pemuda Kelas II B, Plantungan ini, dengan harapan masyarakat Kendal khususnya tidak melupakan sejarah kepahlawanan yang ada di Kabupaten Kendal.
“Anggota Gerakan Wanita Indonesia(Gerwani) dulu banyak yang ditahan di sini menjadi tahanan politik maka dari itu pelaksanaan upacara kesaktian pancasila kami lakukan di LP ini,”kata Dico.
Dico berharap, kedepannya tidak ada siapapun atau pun pihak lain yang bisa menggugat NKRI dan tidak ada lagi yang berani untuk merubah maupun mengganggu idiologi pancasila.
“Kami siap untuk mengedepankan perjuangan,”tandas Dico.
Usai upacara, Dico dengan didampingi Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto dan Dandim 0715/ Kendal, Letkol Inf. Iman Widhiarto, menyempatkan diri menanam bibit durian di halaman Lp, sebelum melakukan audiensi dengan pengurus Koperasi Unggas Sejahtera Sukorejo, di salah satu ruang yang ada di LP Pemuda Kelas II B tersebut.
Menurut Dico, masalah yang dihadapi peternak akhir- akhir ini, menjadi isu nasional, karena harga telur anjlog di pasaran. Terlebih, Kabupaten Kendal merupakan produsen telur terbesar nomor dua setelah Kabupaten Blitar.
“Jadi ini yang menjadi konsen kami atas Pemerintah Kabupaten Kendal. Dalam waktu dekat, kami akan tindak lanjuti untuk mengkomunikasikan koperasi unggas yang ada di Kabupaten Kendal kepada pemerintah pusat, agar Kabupaten Kendal bisa diberikan solusi yang terbaik atas permasalahan tersebut,”papar Dico.
Bahkan Dico mengaku, bahwa kedepan pihaknya akan mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh ASN yang ada di Kabupaten Kendal untuk melakukan aksi membeli telur. (Likwi)
