BLORA(TERASMEDIA.ID)- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora mengakui, jika dalam sepekan terakhir ini di Kabupaten Blora mulai terjadi peningkatan kasus Covid -19.
Meski kecil, Dinkes Blora meminta agar warga waspada, salah satunya tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat, mengatakan, peningkatan jumlah pasien Covid -19 mulai terjadi, terakhir pada 4 Februari 2022 ada penambahan tiga kasus, sehingga total ada 10 kasus covid baru dari sebelumnya enam kasus.
‘’Tidak usah panik, namun perlu waspada, kongkritnya warga tetap patuh prokes,’’ ucapnya, Jumat (04/02/2022).
Menurut Edy Widayat, sesuai Inmendagri yang baru, Kabupaten Blora kembali masuk level 2.
“Status terbaru, kita kembali masuk PPKM level 2,” jelasnya.
Untuk capaian vaksin, Edy Widayat menyatakan, bahwa capaian vaksin Covid-19 untuk anak-anak, usia 6 – 11 tahun di Blora mencapai angka 58.030 dosis atau 79, 2 persen.
Targetnya semua cakupan yang sudah direncanakan, yakni 73.239 dosis bisa segera tuntas.
Sementara untuk vaksin Covid-19 di Kabupaten Blora, secara keseluruhan persentasenya sudah mencapai 87,9 persen untuk dosis satu, atau diangka 628.689 dosis.
Sementara itu untuk dosis dua mencapai 65,7 persen atau di angka 469.727 dosis.
Untuk dosis 3 atau booster, untuk kalangan nakes vaksin booster sudah mencapai 3.649 dosis ( 99,5 persen).
Sementara di kalangan pelayanan publik 7.894 dosis (14,7 persen), lansia 2.264 dosis (2,0 persen), umum sebanyak 3.031 dosis ( 0,6 persen).
‘’Total vaksin booster di Kabupaten Blora sudah mencapai 16.838 dosis (2,4 persen). Karena kami terus mengejar target capaiannya akan meningkat terus setiap harinya,’’ pungkasnya.(MGN-11)
