DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Penyandang disabilitas memiliki peran yang cukup penting dalam pengawasan partisipasif Pemilu. Disisi lain jumlah mereka cukup banyak dan sering menjadi incaran para kontestan pemilu.
Hal tersebut dikatakan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Demak Choirul Saleh, saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Kelompok Sasaran Disabelitas tahun 2022 dengan mengusung tema “Menghadirkan Pemilu Inklusif untuk Semua”di kantor setempat, Rabu(16/03/2022).
Choirul Saleh mengapresiasi positif, kehadiran penyandang Disabilitas Demak untuk diajak berkoordinasi terkait pengawasan dan kebutuhan yang diperlukan pada saat diselenggarakannya pemilu.
“Lewat mereka, nantinya kita jadi tahu apa yang diperlukan pada saat menggunakan hak pilihnya nanti,”ujar Choirul Saleh.
Disisi lain penyandang disabilitas, diharapkan ikut berperan aktif mengingat mereka mempunyai hak yang sama sebagaimana yang diatur dalam UU No.7 tahun 2017 pasal 5.
Bawaslu berharap, penyandang disabilitas agar bisa bersinergi bersama dalam hal ini menjadi pengawas partisipasif maupun menjadi penyelenggara.
“Mereka bisa mendaftar menjadi penyelenggara pada kegiatan pemilu serentak 2024 mendatang, dan itu dijamin oleh konstitusi,” tegas Choirul Saleh.
Sementara itu, menurut perwakilan penyandang disabilitas Demak, Ahmad Syafii, masih banyaknya kekurangan selama penyelenggaraan pemilu. Dirinya meminta perlu adanya perubahan yang signifikan terutama terkait sarana dan prasarana.
” Seperti penyandang tuna netra kami memerlukan huruf braille agar bisa sendiri, serta lokasi TPS tidak naik turun,” ungkap Ahmad Syafii.
Dirinya berharap, untuk kedepannya pihak Bawaslu dapat bekerjasama dengan penyandang disabilitas yaitu dengan merekrut atau melibatkan komunitasnya.(Vid)