BLORA(TERASMEDIA.ID)-Kodam IV Diponegoro meresmikan Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora menjadi Kampung Pancasila Jawa Tengah, Sabtu (26/03/2022).
Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Parwito membacakan pidato dan pesan dari Pangdam IV Diponegoro Mayjen Rubianto disebutkan bahwa, Pancasila sebagai dasar negara merupakan pegangan hidup dalam kehidupan berbangsa.
Untuk pencanangan kampung Pancasila bertujuan agar masyarakat mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila, khususnya generasi muda.
“Pencanangan kampung Pancasila sangat penting untuk memutus mata rantai radikalisme yang tersebar di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sehinga, kampung Pancasila perlu didukung oleh seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Kasdam IV Diponegoro menjelaskan, Pancasila sebagai dasar negara merupakan dasar dari sistem pemerintahan, sistem penyelenggaraan negara dan sebagai pegangan hidup dalam kehidupan.
Gagasan membentuk Kampung Pancasila agar masyarakat mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi kaum milenial atau generasi muda dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti radio televisi dan media sosial serta aplikasi Kampung Pancasila.
“Keberadaan Kampung Pancasila ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran serta mendukung kehidupan masyarakat yang rukun yang santun dan berbudaya sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila,” jelas Kasdam.
Kasdam mengaku, saat ini masyarakat Jawa Tengah memiliki berbagai latar belakang suku, agama dan ras. Keberagaman ini, lanjut Kasdam, jika tidak dikelola dengan baik sangat berpotensi menimbulkan konflik yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikal.
“Kegiatan ini memerlukan partisipasi semua komponen bangsa dan elemen masyarakat untuk terus menggelorkan dan menerapkan nilai- nilai pancasila di kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Bupati Arief Rohman, mengatakan bahwa pencanangan Kampung Pancasila adalah upaya menjaga Pancasila dan NKRI.
“Atas nama Pemkab Blora, kami mengucapkan selamat datang kepada pak Kasdam dalam rangka pencanangan Kampung Pancasila. Di Blora ada 16 kecamatan dan akan kami canangkan semua. Ini bentuk komitmen kita bersama masyarakat,TNI /Polri untuk selalu bersinergi,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, pada prinsipnya ia mendukung upaya bersama dari Kasad dan BPIP, dan akan mendukung terus dalam mengawal tegaknya Pancasila.
“Upaya ini terus kami dengungkan dalam menjaga Pancasila dan NKRI,” tuturnya.
Sementara itu, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono mengapresiasi pencanganan Kampung Pancasila oleh Kodam IV Diponegoro di Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini. Karena, hal ini sebagai upaya untuk menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.
“Luar biasa, kami apresiasi pencanganan Kampung Pancasila. Saya melihat Kampung Pancasila di Blora ini ada nuansa yang luar biasa dimana desa menjunjung kearifan lokal dan budayanya,” kata Karjono
Karjono menuturkan bahwa menjaga nilai-nilai Pancasila itu sangat penting. Karena, sejak reformasi ini, dia mengakui nilai-nilai Pancasila mulai luntur dengan banyaknya ideologi-ideologi asing yang ingin mengganti Pancasila.
“Pak Presiden berpesan membumikan Pancasila harus disosialisasikan dengan cara yang menyenangkan. Yakni, musik dan seni, kuliner, serta olahraga,” jelasnya.(MGN-11)