GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Seorang pemandu karaoke ditemukan oleh temannya meninggal dunia di tempat kost Jalan Hayam Wuruk RT 08 RW 08 Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan, Rabu (30/03/2022) dini hari.
Ditangan kiri korban ditemukan dua bekas luka sayatan, yang diduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri.
Korban diketahui bernama Susan Sumiyati (31) warga Mondoteko RT 06 RW 05 Kelurahan Mondoteko Kecamatan/Kabupaten Rembang.
Menurut keterangan teman korban Tini Susiyanti (50), kecurigaan bermula saat korban tak berangkat kerja di Kafe Mahkota yang berada di jalan Gajahmada Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Kemudian ia meminta temannya Agus Setiyawan (30) untuk mendatangi tempat kost korban.
“Setelah tiba di lokasi, Agus mencoba mengetuk pintu, namun tak ada jawaban, dan kondisi pintu terkunci dari dalam,”kata Tini.
Karena tak mendapat jawaban, Agus pun memberitahukan hal itu kepada dirinya, dan sesaat kemudian Sri Depi Wulansari yang juga merupakan teman korban tiba di lokasi untuk memastikan kondisi korban.
” Sesuai kesepakatan, akhirnya saya dan Agus membuka paksa pintu dan menemukan korban tergeletak di kamar mandi dengan darah tercecer. Korban kemudian dilarikan ke RS Permata Bunda untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Tini.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter IGD, dr Rofiq Anwar, korban dinyatakan sudah meninggal dunia diduga karena kehabisan darah.
Korban meninggal akibat dua luka sayatan yang ada di pergelangan tangan kirinya sepanjang empat sentimeter dan dalam setengah sentimeter yang menyebabkan nadi putus.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Purwodadi. Atas adanya laporan tersebut Kanit Reskrim bersama anggota dan Tim Inafis Polres Grobogan serta KSPKT melakukan pengecekan di TKP dan pengecekan RS Permata Bunda Purwodadi Kabupaten Grobogan.
Kapolsek Purwodadi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan TKP, di dalam kost yang ditempati korban ditemukan pecahan kaca almari dengan ukuran panjang kurang lebih 16 sentimeter dan lebar empat sentimeter dan diduga digunakan oleh korban untuk menyayat pergelangan tangannya.
“Motif korban melakukan bunuh diri belum diketahui secara pasti. Saat ini jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSUD dr R Soedjati Kabupaten Grobogan menunggu kedatangan keluarga korban untuk membawanya ke rumah duka,” kata Kapolsek Purwodadi AKP Sapto.(Han)