BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Grumbul Ketapang Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, ratusan tahun telah dikenal sebagai kawasan lokalisasi atau tempat prostitusi.

Para pekerja seks komersial(PSK) di tempat ini, kebanyakan warga pendatang yang awalnya mangkal di warung remang- remang yang ada di pinggir jalan.

Praktek prostitusi secara terbuka ini semakin hari semakin tidak nyaman bagi warga sekitar, oleh karena kawasan prostitusi kelas bawah ini disulap menjadi tempat beribadah.

“Masyarakat sadar, jika tempat prostitusi ini dilakukan maka akan menambah kesan buruk di wilayah kita,” kata salah seorang tokoh agama setempat, Nasrudin, Minggu(09/01/2022).

Untuk itu, kata Nasrudin, di tengah kawasan prostitusi ini dibangun mushola agar digunakan warga untuk beribadah yang aman dan nyaman.

“Mushola yang kami bangun, kami berinama “Tajuk Ketapang”, ujar Nasrudin.

Peletakan batu pertama, dilakukan oleh sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, instansi pemerintah daerah dan para relawan lintas sektoral.

Sedangkan warung remang- remang yang sebelumnya menjadi tempat mangkalnya para PSK dibongkar dan para PSKnya dipulangkan ke tempat asal mereka masing- masing.

“Kami ingin menjadikan kawasan lokalisasi Ketapang berubah menjadi kawasan beribadah,”pinta Nasrudin.

Nantinya, setelah Tajuk Ketapang telah berdiri kokoh, kegiatan keagamaan akan terus dilakukan.

Sementara dana untuk membangun Tajuk Ketapang bersumber dari para dermawan baik daerah setempat maupun luar daerah.(H-03)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini