Plt. Sekretaris Daerah(Sekda) Kendal, Ir. Sugiono, M.T., sedang berbincang di Pos Pam Weleri, usai memantau arus Mudik lebaran di Exit Tol Weleri,(FOTO:TM/ Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Semenjak adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun, pemerintah telah memberlakukan pelarangan mudik lebaran.

Maka tahun ini, merupakan akumulasi pemudik untuk pulang kampung. Kemudian tahun ini juga, ada lalulintas satu arah(One Way Traffic) yang diberlakukan mulai pukul 21.00 WIB hingga tanggal 1 Mei 2022.

Hal tersebut dikatakan Plt. Sekretaris Daerah(Sekda) Kendal, Ir. Sugiono, M.T., saat memantau arus Mudik lebaran di Exit Tol Weleri, Kamis(28/04/2022) malam.

Sugiono mengatakan, di jalur tol Pantura, arus lalulintas dari arah timur ke barat dimasukan ke jalaur Pantura. Sedangkan untuk jalur tol digunakan untuk para pemudik baik jalur A maupun jalur B.

“Ini tentunya, mobil yang melintas dari arah timur jelas akan memadati jalur Pantura, sehingga ini perlu diwaspadai. Karena, kami juga merasakan, yang dari arah timur macetnya bukan main,”ujar Sugiono.

Kemudian yang perlu diantisipasi,lanjut Sugiono, kalau macet di tol, bisa dialihkan ke Pantura, tapi kalau macet di Pantura, mau dialihkan ke mana lagi.

“Dan ini yang perlu kita antisipasi, jangan sampai terjadai hal- hal yang tidak kita inginkan,”ucap Sugiono.

Sugiono mengaku, jika ada kecelakaan, dikawatirkan akan menimbulkan kemacetan yang panjang, untuk itu pihaknya meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa mengantisipasi hal- hal seperti itu.

“Pastikan apabila ada pemudik yang mengalami gangguan kesehatan, pingsan di jalan, kita bisa menolong secepatnya, karena di sepanjang jalan Pantura banyak didirikan Pos Pam. Jangan sampai, ada pemudik yang mengalami gangguan dijalan namun tidak tertangani,”paparnya.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini