CILACAP(TERASMEDIA.ID)-Sebagai wujud partisipasi dalam program pembinaan WBP, Kamenag RI menyelenggarakan program bantuan Al-Qur’an kepada UPT pemasyarakatan di wilayah Nusakambangan.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Wisma Sari Lapas Kelas 1 Batu, Kamis(19/05/2022) pukul 09.00 WIB.

Direktorat Pembinaan dan Latihan Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang diwakili Koordinator Kepribadian, Heriastini, menjelaskan kerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia telah lama dilaksanakan.

“MoU tentang pembinaan kepada WBP menjadi kolaborasi dan sinergitas agar tujuan pembinaan dapat berjalan optimal,”kata Heriastini.

Sedangkan ditingkat daerah, kerjasama ini dilakukan oleh UPT Pemasyarakatan dengan Kantor Kementerian Agama di masing- masing kabupaten/kota.

Direktur Penerangan Agama Islam, Dr. H. Wayan Samsul Bahri menyatakan, penyerahan bantuan Al-Qur’an dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk UPT di Wilayah Nusakambangan merupakan tanggung jawab Kementerian Agama untuk bersama-sama menebarkan kebaikan.

“Warga Binaan adalah saudara-saudara kita yang tersesat dan kewajiban kita adalah untuk mengembalikan mereka kejalan kebaikan,”kata Direktur Penerangan Agama Islam, Dr. H. Wayan Samsul Bahri.

Sementara itu, Kalapas Kelas 1Batu Nusakambangan Putu Murdiana, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak Kementerian Agama karena telah memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh WBP.

“Satu-satunya kegiatan WBP terutama di Lapas High Rish adalah, pembinaan kepribadian atau pembinaan keagamaan sehingga Al-Qur’an ini sangat bermanfaat sebagai buku bacaan dalam mengenal agamanya yang lebih baik dan mendalam,”tutur Putu Murdiana.

Putu Murdiana berharap kepada Kamenag RI, bahwa selain bantuan Al-Qur’an diharapkan pihaknya juga diberikan bantuan seperti penyuluh agama, ataupun kegiatan keagamaan lainnya.

Bantuan Al-Qur’an untuk UPT se-Nusakambangan sebanyak 50 buah, kecuali Lapas Karanganyar dan Lapas Pasir Putih sebanyak 100 buah.

Pada kegiatan ini, dihadiri oleh seluruh Kalapas dan Kabapas se-Nusakambangan, perwakilan Kantor Kementerian Agama Cilacap dan perwakilan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

“Lapas se-Nusakambangan pada hari ini memiliki sebanyak 2392 Warga Binaan yang tersebar di delapan Lapas di Pulau Nusakambangan. Tentunya pembinaan kepribadian menjadi dasar dan mutlak wajib diberikan kepada seluruh warga binaan agar pembinaan yang lain dapat berjalan efektif dan optimal,”paparnya.(H-03)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini