BLORA(TERASMEDIA.ID)-Tawuran antar pemuda pecah saat kegiatan halal bihalal yang digelar di Desa Prigi Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Jawa tengah, Sabtu (07/05/2022) malam.
Aksi tawuran itu pun viral dan menyebar luas di media sosial. Dalam rekaman dua video yang masing-masing berdurasi 23 menit dan 26 menit itu, tampak ratusan warga terlibat baku hantam dan saling lempar benda keras. Suara tembakan pun sempat terdengar beberapa kali.
Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah mengatakan, aksi tawuran tersebut terjadi pada Sabtu malam, saat kegiatan halal bihalal dengan menggelar pentas dangdut. Petugas saat ini masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
“Setelah kejadian viral, kemudian kami kroscek ke Kapolsek dan benar ada kejadian tersebut sehingga langsung kami bagi tugas. Anggota Propam langsung melakukan pemeriksaan terhadap personil khususnya yang melaksanakan kegiatan pengamanan,”kata Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah, Senin(09/05/2022).
Kemudian untuk Satreskrim, lanjut Kapolres, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara(TKP) dan saat ini masih dalam melaksanakan proses penyelidikan dan pemanggilan-pemanggilan kepada mereka yang terlibat tawuran.
Kapolres mengungkapkan, sejauh ini belum bisa menyampaikan kronologi tawuran antar pemuda tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan petugas.
“Untuk saat ini saya masih belum menerima laporan hasil dari investigasi. Dan penyelidikan ini masih tetap berjalan, nanti secara detil pasti akan kami sampaikan,” ujarnya.
Namun demikian, Kapolres menduga, aksi tawuran tersebut diduga akibat pengaruh minuman keras.
“Untuk penyebabnya, hampir secara umum karena minuman keras sehingga proses dangdutan itu hampir terjadi perkelahian,”ucapnya.(MGN-11)
