BLORA(TERASMEDIA.ID)- Tiga ekor sapi milik warga Dusun Singget Desa Bleboh Kecamatan Jiken Kabupaten Blora, mati secara mendadak dan bersamaan, Jumat (03/06/2022) pagi.

Pemilik sapi, Supeno(62) mengatakan, sebelum mati ia sempat melihat ketiga sapinya tergeletak di dalam kandang dengan kondisi kejang- kejang.

“Waktu buka kandang itu, saya melihat sapi saya tergeletak kejang- kejang, terus mati. Yang satu sempat saya keluarkan, namun terus mati juga,” kata Supeno.

Supeno sempat kaget, karena ketiga sapi miliknya sebelumnya tidak ada tanda tanda sakit.

“Sehat, tidak ada tanda- tanda sakit. Jam sebelas malam tak kasih makan rumput, makannya juga masih biasa,” ujarnya.

Satgas penanggulangan penyakit mulut dan kaki (PMK) tingkat Kecamatan Jiken, Wardi, usai memeriksa ketiga sapi tersebut mengatakan, ada dua analisa penyebab kematianya.

“Analisa kami yang pertama kemungkinan keracunan dan yang diluar ini, PMK masuk atau gejala PMK,” terang Wardi.

Wardi menuturkan, pihaknya bersama tim akan mengambil sample tanah untuk dobawa ke labaratorium terlebih daulu, untuk mengetahui penyebab pasti matinya ketiga sapi tersebut.

Sementara Camat Jiken, Mulyowati menambahkan, setelah berkoordinasi melalui telephon dengan tim kesehatan kabupaten, kemungkinan tanda- tanda PMK kecil, karena mati ini serentak langsung tiga.

“Kalau PMK itu kan butuh proses, dalam arti makanya ada kendala. Kita masih melakukan pemeriksaan, nanti lewat sample tanahnya, kita ambil biar jelas penyebabnya,” tutur Mulyowati.(MGN-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini