BLORA(TERASMEDIA.ID)– Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Blora mengusulkan sebanyak 240 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2022 ini.

Pengusulan ini dilakukan, sesuai dengan kebutuhan formasi dan keuangan pemerintah daerah.

“Kami sebenarnya ingin mengusulkan lebih banyak. Tapi kemarin kami hanya usulkan 240 orang dari seluruh tenaga honorer 551 orang,” terang Kadinkes Blora, Edi Widayat, Jumat (10/06/2022).

Edi Widayat mengungkapkan, pengusulan tenaga honorer tersebut sesuai kebutuhan formasi dan banyak pertimbangannya.

Jadi bukan hanya soal kebutuhan saja, tapi juga terkait kemampuan keuangan dan formasi.

“Kalau kami usulkan banyak, tapi tidak mampu menggaji, kan juga jadi masalah,” ujarnya.

Edi Widayat mengaku, keberadaan tenaga honorer saat ini memang masih sangat dibutuhkan. Sebab tenaga kesehatan yang ada saat ini masih dirasa kurang.

“Jadi memang ini dilema buat kami. Pemerintah pusat sudah memberi deadline penghapusan tenaga honorer November 2023. Padahal keberadaan mereka masih penting karena memang tenaga kesehatan kita kurang,” paparnya.

Edi menyatakan, selama ini pihak Dinkes tidak pernah melakukan perekrutan tenaga kesehatan.

“Kami tidak pernah melakukan perekrutan tenaga. Kalau di Puskesmas dan rumah sakit, itu kan dibiayai mereka sendiri melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),” jelasnya.(MGN-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini