SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Meski Anies Baswedan belum resmi menjadi Bacapres dari partai manapun, namun berbagai dukungan sudah datang jauh-jauh hari. Termasuk relawan penggerak yang tergabung dalam Simpul Anies Presiden (S1AP) yang akan melakukan tour de Java.

Ketua Umum S1AP, tour de Java, Wisnu Permadi, nengatakan, tour de Java ini ia lakukan untuk yang kedua kalinya.

Tour pertama pada acara konsolidasi di Semarang yang dihadiri para relawan dari Kabupaten Demak dan wilayah sekitarnya.

Sedang untuk tour de Java kedua ini, akan dimulai pada bulan Juli ini dan para pengurus S1AP akan berkeliling ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kunjungan pertama diawali dari Kota Semarang, lanjut ke Solo, diteruskan ke Madiun, Surabaya, Malang, Jember, Yogyakarta, Gunung Kidul dan berakhir di Boyolali lalu melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

“Jadi totalnya untuk wilayah Jawa Timur ada 24 kabupaten/kota yang terbagi dalam lima titik. Sedang di Jawa Tengah ada delapan kabupaten/kota terbagi dalam dua titik,” kata Wisnu Permadi saat berada di Sukoharjo, Kamis (21/07/ 2022) malam.

Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan, konsep tour de Java ini adalah ”One way to road Mas Anies 2024″. Karena masih menjabat sebagai Gubernur DKI, Anies Baswedan tidak turut serta.

“Namun pada saatnya nanti, Mas Anies akan mengunjungi warga, bertegur sapa untuk saling mengenal. Karena selama ini banyak yang tidak mengenal sosok Anies Baswedan meskipun tahu nama beliau,” ujar Wisnu.

Menurut Wisnu, meskipun Anies belum resmi dicalonkan menjadi Bacalon presiden 2024, namun sosok Anies sangat pantas didukung.

Anies adalah sosok pemimpin yang santun, cerdas, ramah, religius, dan banyak hal positip lainnya.

“Terbukti, selama memimpin DKI, banyak perubahan positip. Belum pernah ada seorang pemimpin yang anggarannya berpihak kepada masyarakat kecil. Ini luar biasa. Juga prestasi Anies Baswedan sudah diakui dunia internasional,” jelas Wisnu.

Sebetulnya, tambah Wisnu, banyak tokoh-tokoh hebat di negeri ini. Apa salahnya bila tokoh-tokoh hebat tersebut disatukan untuk memimpin Indonesia lebih baik, bukan sebagai bahan perdebatan saja.

“Sebetulnya banyak hal positip yang ada di sosok Anies, namun masih banyak juga masyarakat yang mengenal Anies dari sisi negatifnya. Ini tugas kami, tugas S1AP untuk melakukan konsolidasi ke bawah,” tambah Wisnu.

Usai melakukan tour de Java, S1AP akan melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan dihadiri setidaknya 240 Kabupaten/Kota.

“Usai tour de Java, S1AP akan melakukan Rakernas pembentukan jaringan pada Nopember 2022, yang menurut rencana akan dihadiri 240 Kabupaten/Kota se Indonesia,” ucap Wisnu.

Untuk kelompok relawan Anies, lanjut Wisnu, yang sudah tumbuh dan berkembang di berbagai daerah, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung S1AP tidak akan mengusik kelompok-kelompok relawanan tersebut.

Karena S1AP lebih fokus sebagai penggerak yang membentuk jaringan secara struktural dan berlandaskan legal standing AD/ART dan SK Kemenkumham.

“Jadi, S1AP bukan relawan tetapi jaringan komunitas penggerak untuk mendukung salah satu calon presiden,” jelas Wisnu.

Pembentukan pengurus S1AP nantinya akan dari DPW, DPC, Ranting, sampai ke Anak Ranting yang semuanya berbasis kemasyarakatan,” beber Wisnu.

Wakil Ketua Umum DPP S1AP, Muhammad Amin menambahkan, tugas S1AP adalah menjaga, mengawal, dan memenangkan Anies.

Turunnya S1AP dalam membantuk jaringan secara struktural ini, bertujuan untuk tiga hal tersebut yaitu menjaga, mengawal, dan memenangkan Anies.

“Dari hasil survei oleh Ketua Umum S1AP ada 10 zona rawan di Jawa Barat ditinjau dari sisi elektabilitas dan lain-lain, masih butuh sentuhan S1AP,” ujar Muhammad Amin. (HN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini