Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Achmadi,sedang memberikan materi tentang Kurikulum Merdeka Belajar.(FOTO:TM/ Elvira)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Sebanyak 33 guru Sekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri 1 Pegandon mengikuti acara Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, di Aula SMP setempat, Kamis (07/07/2022).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Achmadi, mengatakan, Workshop ini dilakukan untuk membekali guru dan pendidik kaitannya dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Semoga bisa memberikan manfaat bagi para peserta, karena belum semua sekolah bisa melaksanakan kurikulum seperti ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Achmadi.

Menurut Wahyu, pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar ini, merupakan emplementasi dari kurikulum tahun 2013 lalu. Dan kurikulum ini juga muncul sebagai dampak pandemi Covid-19 yang mana dalam pembelajaran sempat mengalami banyak kendala.

“Kurikulum ini banyak pendekatan yang dilakukan, supaya siswa bisa memilih pelajaran yang diminati,” ujar Wahyu.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Pegandon, Darmono, mengatakan kegiatan Work Shop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar ini digelar, untuk memberikan pencerahan kepada para guru tentang kurikulum sekolah.

“Dengan adanya Work Shop Implementasi Merdeka Belajar, guru diharapkan bisa mengarahkan anak dalam pembentukan karakter,” kata Darmono.(Elvira)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini