SRAGEN(TERASMEDIA.ID)-Sastro Utomo Sugiman (53) asal Desa Kebonromo RT 33 Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, hanyut dan tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo, Minggu (14/08/22).
Pada Selasa16 Agustus 2022 WIB, pukul 09.35 korban berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, menceritakan kronologi kejadian, bahwa Minggu 14 Agustus 2022, sekitar pukul 11.15 WIB, korban bersama keponakannya bernama Ryan dengan mengendarai sepeda motor pergi ke Jembatan Sapen untuk membuang senjata pusaka ke Bengawan Solo.
Setelah sampai di lokasi, tiba – tiba korban turun dari motor lalu masuk ke kolong jembatan kemudian terjatuh ke sungai.
“Diduga korban terpeleset saat membuang pusaka. Sementara keponakannya, Ryan, berusaha meraih kerah baju korban, namun karena tubuh korban lebih besar dan Ryan tidak kuat menarik, akhirnya korban jatuh ke dalam sungai Bengawan Solo, sebelum akhirnya tenggelam,” kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto.
Menurut Heru Suhartanto, upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan dengan metode susur sungai dengan menggunakan perahu karet sudah dilakukan dari jembatan Sapen menuju ke arah utara.
Namun tiga hari pencarian, korban baru berhasil ditemukan di aliran sungai sejauh kurang lebih 3,5 kilo mater dalam keadaan meninggal dunia.
“Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujarnya.
Dengan berhasil ditemukannya jasad korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR Gabungan kembali ke satuannya masing- masing.(SL)
