SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Sedikitnya Empat Rumah di Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, dilalap si jago merah, Jumat(09/09/2022) siang.

Akibatnya, rumah milik Tariyo(55) rata dengan tanah dan dua sapi miliknya juga ikut mati terpanggang.

Selain milik Tariyo, tiga rumah lain yang ikut terbakar, yakni milik Suyamti, Tutik dan Erwin.

Menurut salah satu warga sekitar Kamdi(47) kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 menjelang salat Jumat.

Kebakaran berasal dari rumah Tariyo, kemudian merembet ke bagian dapur rumah Suyamti(50) Tutik(45) dan Erwin(40).

Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah yakni Tariyo pingsan berkali-kali karena rumah dan dua sapi kesayanganya ikut terbakar.

“Diduga kebakaran ini disebabkan oleh pembakaran jerami di kandang sapi milik Tariyo,” ujar Kamdi.

Menurut Kamdi, rumah yang paling berat kerusakanya adalah milik Tariyo karena rata dengan tanah, sedangkan tiga rumah tetangganya yang terdampak kebakaran hanya pada bagian dapur yang mengalami kerusakan.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Tomy Isharyanto menyampaikan, pihaknya mendapat keterangan dari warga bahwa kejadian saat pemilik rumah sedang berada di sawah.

”Keterangan tetangga Tariyo, sejak pagi pergi kesawah untuk memanen kacang tanah, sedangkan anaknya pergi ke posyandu. Jadi rumah dalam keadaan kosong,” ujarnya.

Menurut Tomy, warga sekitar baru sadar saat api sudah membakar bagian kandang sapi. Kemudian warga menghubungi pemadam kebakaran dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Lantas membantu menyelamatkan barang-barang  berharga dipindahkan keluar rumah. Namun karena api besar warga tidak bisa menyelamatkan hewan ternak milik korban.

”Diduga, sumber api berasal dari sisa- sisa api pengusir nyamuk. Sementara kerugian berupa kerusakan bangunan dan dua sapi ternak  mati. Yakni sapi indukan jenis limosin dan  sapi dara jenis limosin. Dan kerugian ditaksir lebih dari Rp 110 Juta,” paparnya.( SL )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini