SRAGEN(TERASMEDIA.ID)-Guna membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 Inklusif, kemitraan Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Sragen dan PKK Kabupaten Sragen menggelar acara vaksinasi masal di Balai Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Kamis(01/12/ 2022).
Adapun sasaran dari vaksinasi ini yakni masyarakat kelompok rentan termasuk lansia, keluarga prasejahtera penyandang disabilitas, buruh migran, ibu rumah tangga, penghuni lapas, kelompok miyoritas agama, suku dan adat.
Projects Officer Migrant Care, Sragen, Atik Mulyati menyampaikan bahwa untuk di Jawa Tengah,
program tersebut dilaksanakan di Kabupaten Sragen, dan Pati, Magelang, Cilacap, serta kota Pekalongan dengan target capaian 138.947 suntikan.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh bagi kelompok rentan terhadap virus Covid-19 terutama lansia, keluarga prasejahtera, buruh migrant, perempuan kepala rumah tangga dan lainnya,” kata Atik.
Atik juga mengakui ada beberapa kesulitan, karena ada masyarakat yang menganggap jika Covid -19 sudah selesai dan tidak ada.
“Ini menjadi tantangan buat kita untuk terus mensosialisasi dengan mengajak masyarakat untuk mau vaksin,” ujarnya.
Program vaksinasi Covid-19 inklusif sudah berjalan di beberapa kecamatan di Sragen, seperti Gondang, Sambungmacan, Miri, Sidoharjo dan Sumberlawang.
Sementara itu, Kepala Desa Cepoko Ngadiman yang juga ikut antri vaksinasi tahap tiga mengaku bahwa warga sangat antusias sekali untuk ikut vaksin Covid -19.
“Sekarang vaksin sangat penting untuk mencegah penyebaran virus. Ini hampir 300 orang yang ikut vaksin sangat luar biasa sekali,” jelasnya.
Menurut Kades, masyarakat Cepoko sangat patuh untuk mengikuti vaksinasi terbukti pada hari ini halaman Kantor Fesa Cepoko membludak.
“Allhamdulillah warga Cepoko sangat antusias sekali, kemarin saya perintahkan Pak RT masing masing, dan juga kami infokan ke Pak Bayan masing- masing,” ujarnya.(SL)
