BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Bupati Banyumas Achmad Husein mengikuti acara Gowes Peduli Sampah mengampanyekan aksi Jelajah Bersih Negeri 2023, Rabu(15/02/2023).
Kegiatan Gowes ini, mengambil start dari halaman Pendopo Sipanji menyusuri jalan Purwokerto dan finish di Auditorium Universitas Jenderal Soedirman(Unsoed) Purwokerto.
Kampanye ini dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang bertema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”.
Pada kampanye ini, KLHK mempersiapkan tim kecil menggunakan sepeda untuk melakukan perjalanan dari Bali hingga ke Jakarta. Tim jalur Utara berangkat dari Bali pada Rabu, 8 Februari 2023, dan rencananya akan tiba di Jakarta pada 19 Februari.
Sedangkan jalur Selatan dimulai dari Bank Sampah Gemah Ripah Yogyakarta pada tanggal 14 Februari 2023, hingga Purwokerto Rabu 15 Februri 2023. Tim akan melanjutkan perjalanan menuju Cilacap, Bandung, Depok, hingga Jakarta dan finish di Jakarta sekitar tanggal 19 Februari 2023.
Bupati Banyumas Achmad Husein sebelum berangkat mengucapkan terima kasih kepada KLHK yang sudah menjadikan Kabupaten Banyumas menjadi titik lokasi kampanye.
“Selamat kepada KLHK dan teman- teman pegiat persampahan di Indonesia, semoga dengan ada kegiatan ini membuat kita semakin semangat dan semakin optimis bahwa masalah persampahan dapat diselesaikan secepat mungkin sesegera dan sebaik mungkin,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Juanidi mengatakan Kabupaten Banyumas menjadi lokasi terpilih yang menjadi jalur yang dilintasi untuk memotret berbagai inisiatif pengelolaan sampah yang telah dilakukan, baik oleh pemerintah daerah, swasta, serta kelompok swadaya masyarakat.
Pada kegiatan ini tim melakukan dokumentasi tentang pengelolaan sampah pada lokasi terpilih.
“Dokumentasi tersebut akan menjadi materi kampanye untuk mendorong semua pihak untuk mau mengelola sampah dengan baik,” kata Junaedi.
Junaidi menyampaikan bahwa Bupati Banyumas Achmad Husein dinilai berhasil oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kepedulian menangani persoalan sampah secara terus menerus, sehingga menjadi salah satu lokasi kampanye.
“Kegiatan pengelolaan sampah Banyumas, sudah dapat dikatakan mencapai nol sampah dari subsektor limbah padat domestik atau sampah,” ucapnya.(Dul)
