BLORA(TERASMEDIA.ID)– Slamet Basuki (65), warga Desa Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, yang sehari- hari bekerja sebagai seorang pedagang kelontong ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Senin (27/02/2023).

Sumini, salah satu tetangga korban mengatakan, sempat mencium bau menyengat di sekitar rumah korban. Namun setelah dicari warga tidak menemukan apapun.

“Jadi kemarin itu sudah ada bau menyengat hidung, saya kira kan bau hewan. Lalu suaminya mbak Lis saya minta suruh cari ke selokan-selokan tapi kok gak ada apa-apa,” kata Sumini di lokasi.

Sumini lalu curiga, dengan kondisi air PDAM korban yang masih mengali, padahal korban sudah beberapa hari tidak keluar rumah.

“Ya curiganya waktu pak Nono mendobrak garasi rumah korban yang tidak terkunci. Saat masuk melihat korban sudah membujur kaku di kamar mandi. Saya lalu lari teriak-teriak “Allah Akbar-Allah Akbar”. Perkiraan sudah tiga hari,” ujar Sumini.

Sumini mengatakan, korban selama ini tinggal sendiri dan membuka warung kelontong di rumah. Korban juga jarang bersosialisasi dengan warga.

“Anaknya kan kerja di Jakarta. Korban sendirian di rumah. Orangnya pendiam jadi jarang bersosialisasi sama warga,” jelasnya.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Kunduran, Aiptu Edi Sutrisno mengatakan begitu mendapat laporan pihaknya langsung meluncur ke lokasi. Dugaan sementara korban meninggal terjatuh di kamar mandi.

“Jadi ada warga yang mencium bau busuk dan memberanikan diri mendobrak rumah dan menemukan korban sudah membujur kaku di kamar mandi. Menurut keterangan medis sudah tiga hari meninggal dunia,” kata Kanitreskrim Polsek Kunduran, Aiptu Edi Sutrisno.(MG-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini