Ratusan petani penggarap lahan warga Desa Sugihmanik,Kecamatan Tanggungharjo,Grobogan,Jawa Tengah,menerima uang kerohiman dari PT ALIB di Balai Desa Sugihmanik.(FOTO:TM/ Han)

GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Puasa Ramadan 1444 Hijriah membawa berkah bagi ratusan warga Desa Sugihmanik,Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan.

Pasalnya pada Ramadan tahun ini, mereka mendapatkan uang kerohiman dari dua perusahaan yang bergerak dalam bidang industri yang nilainya hingga puluhan juta rupiah setiap orangnya.
Pertama dari PT. Azam Anugrah Abadi milik Bagus Yosiyanto, dan kedua dari PT. Azam Laksana Intan Buana (ALIB) milik Didik Prawoto.

Kedua perusahaan beda managemen tersebut saling klaim memiliki lahan seluas 82,6 hektar yang digarap warga setempat.
Pemberian tali asih dana kerohiman diberikan pertama kali oleh PT. Azam Anugrah Abadi milik Bagus Yosiyanto,kepada 590 orang petani penggarap dengan nilai Rp 5.000 per meter persegi dengan total Rp 4,4 miliar rupiah.

Pemberian dana tali asih tersebut diberikan secara bertahap mulai hari Senin 10 April 2023 hingga Rabu 12 April 2023.

Pimpinan PT. Azam Anugrah Abadi, Bagus Yosiyanto mengatakan, pihaknya sudah sering kali memberikan uang kerohiman kepada warga. Pasalnya tanah seluas 82,6 hektar tersebut sudah lama dikuasai.

“Kami sudah empat kali memberikan uang kerohiman kepada warga. Tahun ini (2023) terakhir hari Rabu 12 April 2023 ada 590 orang petani penggarap, kami nilai Rp 5.000 per meter persegi. Karena kami sudah lama menguasai tanah itu,”kata Bagus Yosiyanto, Sabtu(15/04/2023).

“Dan kami juga yang bayar uang lelangnya senilai Rp 810 juta saat dilelang BPPN. Kami punya bukti kuitansi basahnya, karena sertipikat digadaikan di bank BHS olek PT Semen Sugih Harapan dan kolep pada tahun 1998,” imbuh Bagus Yosiyanto.

Pemberian kedua, diberikan oleh PT. Azam Laksana Intan Buana (ALIB) milik Didik Prawoto kepada 347 warga petani penggarap dengan nilai Rp 3.000 per meter persegi, dengan total nilai Rp 2,2 miliar rupiah.

Proses pemberian tali asih dana kerohiman dilaksanakan di Balai Desa Sugihmanik pada Jumát (14/04/2023).

Pimpinan PT. Azam Laksana Intan Buana (ALIB), Didik Prawoto, menjelaskan, pihaknya mengeluarkan uang sebesar Rp 2,2 miliar untuk uang kerohiman sebanyak 347 orang petani penggarap lahan yang sama seluas 82,6 hektar tersebut.

“Hari ini kami berikan uang kerohiman kepada 347 orang petani yang menggarap lahan. Totalnya ada sekitar Rp 2,2 miliar yang kami keluarkan dan hari ini kami selesaikan semuanya,” ucap Didik.

Namun,saat ditanya terkait pemberian uang kerohiman oleh PT Azam Anugrah Abadi, Didik memilih untuk enggan berkomentar.

Terlepas dari saling klaim kepemilikan tanah oleh dua perusahaan tersebut, Suyoto (60), salah seorang warga Desa Sugihmanik yang menggarap lahan tersebut mengaku senang mendapatkan uang kerohiman dari dua perusahaan tersebut.

“Saya sudah 30 tahun menggarap tanah seluas dua hektar. Ini dapat Rp 21 juta. Gak nyangka tiba-tiba dapat uang. Nanti langsung buat nyari tanah lagi,karena tidak boleh digarap lagi,dan Alhamdulillah bisa untuk persiapan lebaran,”ujar Suyoto.(Han)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini