BANJARNEGARA(TERASMEDIA.ID)– Polres Banjarnegara dibantu relawan melakukan penggalian untuk mencari korban dukun pengganda Tohari alias Mbah Slamet di areal Kebun Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, tak jauh dari TKP sebelumnya, Jumat (14/04/2023).

Selain melibatkan anggota dan relawan, pencarian korban juga mengerahkan satu unit alat berat milik BPBD.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, pencarian tersebut dilakukan berdasarkan keterangan dari tersangka mbah Slamet.

“Terdapat keterangan-keterangan baru dari tersangka. Tapi benar tidaknya harus dibuktikan, maka dari itu Polres Banjarnegara melakukan pencarian di lapangan,” kata Kabidhumas.

Menurut Kabidhumas, dengan bantuan alat berat, proses pencarian dan penggalian akan semakin cepat.

Mengingat ketika dilakukan secara manual, pencarian korban cukup menguras energi dan tenaga.

“Petugas memaksimalkan alat-alat yang ada. Mengingat akses masuk ke lokasi dari jalan raya cukup sempit maka alat berat yang digunakan berukuran kecil,” terangnya.

“Pencarian dimulai siang hari sampai pukul 17.00 WIB belum ditemukan korban baru. Sehingga jumlah masih 12 orang,” imbuh Kabidhumas

Dikatakannya, pada Kamis (13/04/2023) petugas juga melakukan pencarian, namun dilakukan secara manual.

“Pencarian dihentikan pada pukul 17.00 WIB juga belum ditemukan korban baru,” tuturnya.

Posko DVI Terima 28 Laporan Orang Hilang

Sementara terkait update aktivitas posko antemortem atau posko DVI di Polres Banjarnegara, Kabidhumas mengungkapkan pelapor orang hilang terus berdatangan.

Berdasar catatan petugas, sebanyak 22 orang telah melaporkan kehilangan kerabat atau anggota keluarganya ke posko tersebut.

“Terdapat 22 pelapor. Diantaranya pelapor yang melaporkan dua orang hilang sebanyak enam pelapor.
Jadi total orang yang dilaporkan hilang ke posko ante mortem ada 28 orang,” pungkasnya.(Soes)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini