SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)– Dalam rangka berbagi kebaikan di bulan Ramadan, PT Dua Naga yang beralamatkan di Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo ini, membagikan 4000 paket sembako untuk warga sekitar, Jumat(07/04/2023).
Pemilik usaha PT Dua Naga Luki Adhi Sulaksono (36) mengatakan, tidak hanya pada bulan Ramadan ini saja ia membagikan sembako kepada warga, namun sudah rutin ia lakukan yakni setiap bulan sejak tahun 2019 lalu.
“Sebetulnya, kami sudah berbagi setiap bulan. Kadang beras atau minyak. Namun untuk bulan Ramadan ini, paketan sembako ada beras, minyak, mie, dan gula. Semoga PT. Dua Naga berbagi bisa bermanfaat bagi sesama,” kata Luki saat berada di Pondok Tahfidz TS Foundation di Desa Krajan, Jumat (7/4/2023).
Luki memerinci, 4000 paket sembako ini dibagikan untuk warga Desa Krajan, beberapa Ponpes binaan PT Dua Naga dan TS Foundation, serta jamaah pengajian.
Pendistribusiannya, paket sembako ini diambil oleh masing-masing Ketua RT. Yang selanjutnya, berdasarkan data yang ada, dibagikan kepada warga.
Menurut Luki, awalnya ia membagikan sembako di tahun 2019, dalam setiap bulannya seribu paket. Setiap tahun meningkat, hingga pada tahun 2023 ini mampu membagi 4000 paket sembako.
“Saya mempunyai target, begitu target saya tahun ini terpenuhi, saya menambah lagi. Target selanjutnya 10.000 paket sembako setiap bulannya,”ujar Luki.
Semua yang dibagikan kepada warga ini, merupakan hasil keuntungan dari beberapa usaha yang digelutinya bersama kakaknya, Agung Wicaksono Nugroho (40).
“Di antara rejeki usaha kami, Dua Naga, sekian persen adalah milik sesama yang harus dibagi. Ini adalah titipan Allah, yang harus kami bagikan setiap bulannya,” ucap Luki.
Pemilik rumah tahfidz ini merintis usaha sejak tahun 2015 dari nol, hingga berkembang menjadi besar hingga sekarang.
Selain rutin berbagi sembako, Dua Naga juga mendirikan klinik kesehatan gratis untuk warga yang membutuhkan.
“Di klinik ini, siapa saja boleh memanfaatkan. Sudah kami lengkapi dokter juga,” katanya.
Di Rumah Tahfidz-nya, Luki ingin melahirkan hafidz-preneur secara bertahap yaitu pemuda hapal Qur’an sekaligus pengusaha tangguh.
Aksi sosial lainnya, PT Dua Naga ini juga memiliki Yayasan Sumber Seribu Mata Air yang membuatkan sumur bor untuk beberapa desa yang kekeringan. Sejak tahun 2018 sudah berhasil mengebor 155 sumur dari target 1000 titik.
Banyaknya usaha yang digelutinya, Luki pengusaha muda ini mengaku berkat kerja keras, sabar, doa orangtua, dan berkat the power of sedekah.
Sehingga tidak berlebihan bila nama kedua orangtuanya, ia gunakan untuk nama aksi sosialnya, yakni TS Foundation adalah singkatan dari Tutik-Suhadi.
Gunawan (55) Ketua RT 1 RW 5 Dukuh Tegal Melati, Desa Krajan, mengaku sangat terbantu dengan pemberian bingkisan dari PT Dua Naga dan TS Foundation. Gunawan mengakui, Luki dan kakaknya adalah pengusaha muda yang sukses, rendah hati, dan dekat dengan warga.
“Pemberian bingkisan ini sangat berarti bagi kami. Semoga usahanya semakin berkembang dan sukses,” kata Gunawan.
Di wilayah RT 1, semua warga sebanyak 50 orang mendapatkan bingkisan semua. Karena bingkisan ini memang untuk semua warga, tidak ada kriteria khusus.(Hasna)