Petugas sedang cek sampel makanan.(FOTO:TM/ MG-11)

BLORA(TERASMEDIA.ID)– Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Petugas gabungan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, kembali menggelar inspeksi mendadak(sidak) makanan dan minuman di Pasar Sido Makmur, Rabu (12/04/2023).

Satu per satu petugas mendatangi kios pedagang yang dicurigai menjual makanan mengandung bahan berbahaya. Petugas mengambil sample makanan tersebut untuk selanjutnya dilakukan uji laboratorium.

“Alkhamdulillah dari 19 sample makanan baik basah maupun kering hanya ada satu yang positif mengandung rodhamin B, yaitu kerupuk unyil. Untuk lainnya tidak ada atau aman,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat yang turun langsung dalam sidak ini.

Edi Widayat menjelaskan, efek dari Rodhamin B ini sangat berbahaya bagi tubuh. Zat ini bisa menyebabkan penyakit kangker.

“Efeknya kalau dikonsumsi secara rutin bisa menyebabkan tumbuhnya sel-sel kangker dengan cepat,” ucap Edi Widayat.
Selanjutnya kata Edi, terhadap penjual makanan tersebut, pihaknya meminta agar segera menarik untuk tidak dijual kembali ke masyarakat.

“Kami lakukan pendataan dan minta kepada pedagang tadi untuk tidak menjual kembali makanan kerupuk tersebut. Karena ini akan membahayakan kesehatan masyarakat yang tidak tahu,” tandasnya.

Edi memastikan sidak di sejumlah pasar tradisional akan terus dilakukan hingga mendekati lebaran.

“Kita pastikan saat lebaran nanti tidak ada makanan maupun minuman berbahaya yang diperjual belikan di masyarakat,” pungkasnya.(MG-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini