CILACAP(TERASMEDIA.ID)– Hasil Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap yang digelar selama dua hari sejak Sabtu-Ahad (27-28 Mei 2023) di SMA Muhammadiyah 1 Cilacap telah memutuskan K.H.Habib Ghozali, SH.,M.Sy sebagai Ketua dan Drs.Khaerul Anwar sebagai Sekretaris.
Ketua Panitia Pemilihan Drs. H. Amin Sutrisno, Apt menjelaskan bahwa peserta Musyda Muhammadiyah diikuti oleh 358 pemilik suara, dan delapan peserta tidak hadir.
Selanjutnya 350 orang melakukan pemilihan dengan sistem e-voting terhadap 33 orang nama calon tetap anggota PDM untuk mendapatkan 11 nama peraih suara terbanyak sebagai tim formatur.
Kesebelas nama formatur yang terpilih yakni, Drs.H.Farid Ma’ruf, MM., Drs.H.Kholis Sosiawanto., Drs.Sadmoko Danardono, M.Si., Dr.KH. Habib Ghozali,M.Sy., Nasikhin Ali Hasan, S.Pd., Drs.KH.Saiful Anam, M.Pd., H.Hamidan Majdi, SH., Drs.H.Tasrun,M.Pd.I., H.Kuswan Hassan, SE, ST., Drs.Khaerul Anwar, dan Amin Ma’ruf.
Tim formatur inilah yang kemudian berdiskusi untuk memilih siapa yang menjadi ketua, sekretaris maupun bendahara.
“Itulah tradisi pemilihan ketua di Muhammadiyah yang diamanatkan persyarikatan,” kata Ketua Panitia Pemilihan Drs. H. Amin Sutrisno, Apt.
Setelah diskusi panjang lebar sampai pukul 23.00 WIB, akhirnya rapat tim formatur memutuskan Dr.KH. Habib Ghozali,M.Sy sebagai Ketua, Drs.Khaerul Anwar sebagai sekretaris dan Nasikhin Ali Hasan, S.Pd sebagai bendahara untuk mengemban amanah kepemimpinan PDM) Cilacap periode 2022-2027.
Salah satu Mudir Pesantren Muhammadiyah Cilacap, yaitu Kiai Aly Syahbana, mewakili keluarga besar Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Muhammadiyah Majenang Cilacap mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Musyda Muhammadiyah dan Aisyah ini yang telah memilih pemimpin baru.
“Semoga nahkoda baru di PDM dan ‘Aisyiyah Cilacap yang telah diberi amanah akan dapat melahirkan tim kerja yang solid, sehingga akan dapat membawa persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Cilacap lebih dinamis, progresif dan berkemajuan yang mencerahkan semesta, khususnya dalam bidang pendidikan, kaderisasi, ekonomi dan kesehatan,” harap Kiai Aly Syahbana.*
