BLORA(TERASMEDIA.ID)– Balai besar wilayah sungai (BBWS) Pemali Juwana mulai melakukan pengerjaan tanah longsor di Rt 4 Rw 2 Kelurahan Tambahrejo, Blora Jawa tengah, Selasa (30/05/2023).
Pengerjaan ditandai dengan doa bersama oleh Lurah Tambahrejo Martin Uki Andhana bersama seluruh perangkat kelurahan di Rumah Munaji salah satu pemilik rumah yang terdampak longsor.
Pada kesempatan ini, Uki berharap proses pengerjaan tanah longsor dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Melalui kegiatan doa bersama ini semoga pengerjaan tanah longsor di Rumah Pak Munaji dapat berjalan lancar. Tidak ada longsor susulan lagi sehingga pemilik rumah bisa tenang dan tidak khawatir,” kata Uki.
Uki mengatakan, penanganan tanah longsor akan dilakukan dengan cara bronjongisasi. Bronjongisasi akan dilakukan sepanjang 18 meter.
“Pakai bronjong. Nanti dari bangunan rumah turun satu meter lalu di trap-trap. Panjangnya 18 meter,” ujarnya.
Sementara itu, Munaji mengaku lega akhirnya penanganan longsor di rumahnya dapat dilakukan. Ia berharap perbaikan longsor dapat maksimal agar rumahnya tidak terjadi longsor lagi.
“Ya senang sekali mas. Ini memang yang kami tunggu-tunggu agar segera dilakukan perbaikan. Karena rumah kami sudah parah sekali terutama bagian belakang yang sudah hancur karena terus longsor waktu musim hujan kemarin,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua RT 04 RW 02, Gito berharap kedepan penanganan longsor bisa dilakukan lebih panjang lagi, mengingat potensi tanah longsor setiap saat bisa terjadi.
“Kalau dari kami berharap dibronjong sepanjang aliran sungai lusi kedepannya. Karena tanahnya labil dikhawatirkan ada rumah-rumah warga yang lain nantinya juga longsor karena lokasinya di sekitar aliran sungai,” harapnya.(MG-11)
