SOLO(TERASMEDIA.ID)– Untuk mencegah stunting, salah satunya harus mengikuti program Keluarga Berencana(KB). KB tidak hanya berfungsi untuk menjarangkan kehamilan, namun sekaligus bisa memulihkan rahim sang ibu.

Setelah melahirkan, rahim wanita atau ibu, perlu dipulihkan kembali. Pemulihan rahim butuh waktu beberapa lama.

Idealnya, jarak melahirkan anak satu dengan anak berikutnya, jaraknya dua tahun. Hal ini untuk memberikan kesempatan bagi tubuh, agar pulih sepenuhnya.

Demikian dijelaskan dr Ratih Dewantisari, narasumber dari BKKBN Perwakilan Jateng dalam kegiatan Sosialisasi “Komunikasi Informasi dan Edukasi Percepatan Penurunan Stunting” yang diadakan oleh BKKBN Perwakilan Jateng Bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI.

Kali ini sasarannya masyarakat Kecamatan Jebres dan sekitarnya. Kegiatan berlangsung di Hotel Kusuma Kartikasari Solo, Jumat (26/01/2024).

Program KB bisa mencegah 4T yaitu terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu banyak melahirkan, dan terlalu sering melahirkan.

Narasumber Rahmad Handoyo, anggota Komisi IX DPR RI menambahkan, untuk ibu hamil harus memeriksakan kesehatannya minimal 6 kali selama mengandung di Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.

Dalam pemeriksaan tersebut, dua kali harus ketemu dokter dan kandungannya secara berkala diperiksa dengan USG, untuk mengetahui posisi bayi ada kelainan atau tidak.

“Ibu hamil harus banyak mengkonsumsi protein hewani seperti telur, daging, susu, dan sebagainya. Juga rutin minum pil penambah darah,” ujar Rahmad Handoyo, politisi asal Dapil V Jateng yaitu Sukoharjo, Solo, Boyolali, dan Klaten tersebut.

Rahmad juga mengingatkan agar secara berkala cek kesehatan untuk warga yang berusia 40 tahun ke atas.

Tujuannya agar terdeteksi sejak dini, dan bisa diobati. Yang harus dicek yaitu jantung, kolesterol, asam urat, darah tinggi, dan lain-lain.

Narasumber dari Dinas P3AKB Pemkot Solo, Kurnia Widiyanto berpesan agar informasi cegah stunting ini disebarluaskan kepada masyarakat lainnya. Baik di lingkungan tempat tinggal maupun di lingkungan kerja.

“Mari sayangi keluarga kita dengan memberi makanan yang bergizi dan nutrisi yang seimbang, agar anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan berprestasi,” pungkas Kurnia Widiyanto.

Dalam kesempatan tersebut, panitia membagikan doorprize menarik untuk para peserta sosialisasi. Yaitu voucher belanja, setrika, jam dinding, sepeda gunung, dan lain-lain. (Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini