KENDAL(TERASMEDIA.ID)-PT Humindo Mega Pratama memamerkan alat pengolahan sampah yang diberi nama Monster Dalang (Daur Ulang), di hadapan para pengelola BUMDes dan Kades se-Kabupaten Kendal, gabungan dari Kodim/0715 Kendal, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal di Taman Gajah Mada tak jauh dari kantor DLH Kendal, Rabu (20/09/23).

Alat yang terdiri dari bagian mesin pemilah sampah, mesin daur ulang (Dalang) dan conveyor ini, berhasil mengolah sampah seperti plastik, pempers dan pembalut menjadi bahan material yang berkualitas dan nilai jual tinggi. Hebatnya lagi, alat ini juga mampu mengolah sampah nultilayer residu.

Direktur Utama PT Humindo Mega Pratama, Syamsunar mengatakan mesin daur ulang sampah ini merupakan hasil produksi anak negeri yang dapat menyelesaikan permasalahan sampah yang sulit diurai.

Menurutnya, mesin daur ulang sampah tersebut dapat mendaur ulang berbagai limbah plastik heterogen, limbah kaca, dan lain sebagainya menjadi papan atau balok yang menyerupai kayu, genteng, gitar, bahan kapal maupun lainya.

“Mesin ini menyelesaikan limbah plastic, seperti sachet kopi, plastik mie, pampers dan lainnya. Setelah diproses jadinya papan, balok yang menyerupai kayu yang bisa dijadikan kursi, meja dan lainnya,” kata Syamsunar.

Syamsunar menambahkan, mesin tersebut dibuat dengan konsep membangun kota tanpa tempat pembuangan akhir (TPA). Syamsunar juga menyebut, mesin sengaja dipamerkan pada acara Bhinneka Festival Budaya di Pantai Indah Kemangi(PIK) supaya dapat dijadikan pertimbangan dari pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah.

“Jadi nantinya mesin itu ditaruh tidak di TPA, namun di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di desa maupun kelurahan. Kalau ditaruh di desa, saya pikir sampah selesai di tingkat desa dan nggak ada lagi sampah di TPA,” tandas Syamsunar.

Menurut Syamsunar, sosialisasi Monster Dalang kepada pengelola BUMDes dan Kades tidak semata-mata berjualan alat, tapi lebih pada meberikan solusi mengatasi masalah sampah, membuka lapangan kerja hingga meningkatkan pendapat asli desa (PAD).

Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto, mengatakan temuan alat pengolahan sampah yang diberi nama Monster Dalang ini sangat luar biasa karena mampu memilah dan mengolah sampah tanpa residu.

Dikatakan, alat ini merupakan buatan putra-putra terbaik bangsa Indonesia yang sudah diujicobakan dan hasilnya memang luar biasa.

Menurut Aris, kalau setiap kecamatan melalui BUMDes yang digabungkan menjadi Bumdesma memiliki alat ini makan akan sangat membantu Pemkab Kendal dalam mangatasi masalah sampah.

“Bapak ibu lihat sendiri di TPA yang kita miliki, hampir semua sudah penuh oleh sampah, kalau tidak segera dihargai bersama maka kedepannya akan sangat membahayakan bagi anak cucu kita semua,” katanya.

Koordinator Operator Monster Dalang, Kapten Cahyono mengatakan alat ini sangat bagus dan luar biasa. Dikatakan, untuk mengoperasikan alat ini sangat mudah dan tidak perlu keahlian khusus.

“Saya mendapat penjelasan singkat langsung bisa mempraktikkan alat itu. Saya praktek mulai memasukan sampah ke dalam mesin, memilah hingga mengolah dan press menjadi papan, hanya butuh waktu 20 menit untuk membuat papan ukuran panjang 2 meter, lebar 20 sentimeter dan tebal 2,5 sentimeter. Yang pasti, kualitas bagus dan awet,” terangnya.(Ndre)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini