BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Mantan Calon Bupati Banyumas Pilkada 2008 lalu, Aris Wahyudi menyampaikan rencana program mendadak jutawan, kepada calon legislatif 2024 nanti, di Hotel Grand Karlita Purwokerto, sebelum acara penghargaan 50 tokoh Banyumas, Minggu(15/10/2023).
Menurut Aris Wahyudi, program mendadak jutawan yang ia lontarkan ini, dinilai lebih efektif khususnya bagi calon legislatif (caleg) pendatang baru.
Dalam keterangannya, Aris mengemukakan jika programnya nanti akan memviralkan caleg untuk menaikan popularitasnya setelah ikut investasi trading koin emas.
“Nanti modalnya kita putar dengan merekrut masyarakat ekonomi bawah sebagi konsultan bisnisnya. Seleksinya gratis alias ndak mbayar dan penghasilannya bisa Rp 30 juta per bulan,” kata Aris.
Menurut Aris, metode kampanye politik yang dilakukan caleg kebanyakan tidak produkttif, tidak efektif dan memboroskan. Terutama caleg yang non incumbent maupun caleg dari partai baru.
Dengan metode kampanye yang diusung, katanya, yakni menviralkan rakyat kecil yang mendadak menjadi jutawan, berkat investasi caleg yang bergabung.
“Caleg dinyakini lebih memilih motode ini, karena bakal menviralkan untuk mengangkat popularitasnya. Program ini cukup berhasil di sejumlah negara lain, dan baru diterapkan di Indonesia kali ini,”ujar Aris.
Menurut Aris, target yang akan ia berdayakan 200 orang jutawan baru. Caleg yang ikut program ini sekaligus untuk membantu rakyat kecil yang tadinya tidak kerja, tidak punya harapan akhirnya bisa memiliki penghasilan lebih.
Aris mengaku, program tersebut kali pertama telah diluncurkan di Jakarta, 4 Oktober 2023 lalu. Pihaknya sudah menawarkan ke sejumlah pengutrus pusat partai politik. Dan, Banyumas, kata dia, menjadi cabang pertama peluncuran program ini.
” Rencana audisi pertama akan dilakukan di Desa Kedondong Kecamatan Sokaraja, 5 November 2023 dan berlanjut ke desa-desa lain dengan kemasan reality show,” ucapnya.(BR)
