BLORA(TERASMEDIA.ID)– Sebanyak 129 Warga Kelurahan Tambahrejo, Kabupaten Blora menerima bantuan beras 10 kilogram per orang yang diberikan di kantor balai desa setempat, Rabu(13/12/2023).
Banyak warga penerima bantun beras ini mengaku senang, karena harga beras di pasaran saat ini masih tinggi, yakni sekitar Rp 14 ribu per kilogramnya.
“Senang sekali mas. Saat Ini harga beras masih mahal, Rp 14 ribu per kilogramnya. Semoga tahun depan ada bantuan-bantuan sembako lagi,” kata Sri Sumarni.
Sri Sumarni berharap agar bantuan beras kembali diadakan di awal bulan Januari 2024 mendatang, karena pihaknya menengerai harga beras di pasaran masih tinggi, terlebih menjelang Natal 2023 dan tahun baru 2024.
Sri menyampaikan bahwa, bantuan beras sebanyak 10 kilogram yang diberikan ini sangat berarti ditengah masih mahalnya harga beras di pasaran.
Senada dengan Sri, Sunik warga kampung Bangking, Kelurahan Tambahrejo ini juga mengaku sangat senang karena harga beras di pasaran masih tinggi.
” Ya senang sekali dapat bantuan dari pemerintah. Harapannya ada bantuan lagi, tahun depan,” harapnya.
Sementara itu, Lurah Tambahrejo, Marthin Ukie Andhana mengatakan, warga yang menerima bantuan beras ini, sebanyak 129 orang yang merupakan program keluarga harapan(PKH) periode Bulan Desember 2023.
” Bantuan beras ini untuk periode bulan Desember. ada 129 warga yang menerima. Untuk tahun depan kami belum tahu, ada bantuan atau tidak. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” kata Ukie Andhana.
Ukie berharap, bantuan yang diterima ini dapat digunakan warga dengan baik. Dan Ukie meminta bantuan beras 10 kilogram ini tidak dijual.
” Jangan dijual. Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik. Digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Sekali lagi, jangan sampai dijual,” pintanya.(MN)