SUKOHARJO(TERASMEDIA.ID)- Mimpi besar Machmud Lutfi Huzain (33) ini tidak pernah padam. Padahal, sebagai pengusaha muda, keinginannya sudah banyak yang terwujud.

Pemilik produk herbal dan kecantikan ini, selalu gigih dalam mencapai sesuatu.

Beberapa tahun yang lalu, Machmud pernah naik ke puncak bukit Gajah Mungkur yang berada di Dukuh Kerjo, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dari ketinggian perbukitan tersebut, terhampar pemandangan yang sangat indah. Orang bisa melihat kehidupan kota Sukoharjo, Wonogiri, dan sekitarnya.

Dari situlah, pemilik brand kopi ‘Mbahman’ ini berkeinginan membangun agrowisata di wilayah perbatasan Sukoharjo bagian selatan dengan Wonogiri ini.

Tak tanggung-tanggung, pria murah senyum ini langsung membeli tanah warga seluas 32 hektar dengan konsep 10 hektar untuk bangunan dan 22 hektar dibiarkan alami.

“Saya ingin membangun agrowisata yang terintegrasi. Saya yakin, wisata ini akan menjadi daya tarik yang kuat,” kata Machmud, baru-baru ini.

Untuk mewujudkan mimpinya, Machmud sadar betul dengan keterbatasan dirinya. Ia tentu saja tidak bisa sendirian tanpa menggandeng pemerintah setempat, investor, masyarakat, dan komponen lainnya.

Permasalahan krusial yang harus dicari solusinya adalah faktor akses jalan.

Dukuh Kerjo itu termasuk kampung terisolir. Untuk menuju kesana, harus lewat Manyaran, Wonogiri, yang lama tempuhnya sekitar 2 jam.

“Menurut para pakar wisata, orang tidak akan mau menghabiskan waktu dua jam untuk menuju perbukitan tersebut. Setidaknya satu jam lah oke, bisa diterima,” tutur Machmud.

Mahmud kemudia melakukan pendekatan dengan pihak pemerintah, TNI, dan Polri, agar dibuatkan infrastruktur akses jalan menuju Dukuh Kerjo.

Satu tahun yang lalu, melalui program TMMD, dibangunlah jalan tembus sepanjang 800 meter.

Pria asal Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo ini merasakan beratnya mendekati pemerintah. Termasuk urusan perizinan agrowisata, juga dirasa sulit.

Namun, pria lulusan tehnik kimia ini, tak patah arang. Banyak jalan menuju Roma, begitu prinsipnya.

Salah satunya, seperti yang sudah ia lakukan. Yaitu menjadi Calon Legislatif (Caleg) nomor urut 2 dari Partai Golkar, dengan Dapil Sukoharjo 1 yaitu Kecamatan Sukoharjo, Nguter, dan Bendosari.

Berjuang melalui jalur politik, diharapkan oleh pemilik PT Brigif Biofarma Teknologi, dirinya bisa mengangkat potensi yang dimiliki Sukoharjo.

Secara materi, pembudidaya algae sebagai bahan utama Spirulina sudah merasa sangat cukup. Di usianya yang masih muda, sudah banyak bidang usaha yang digelutinya.

Sehingga tak berlebihan bila kelak terpilih menjadi anggota DPRD Sukoharjo, gaji beserta tunjangannya akan ia serahkan untuk anak yatim, kaum dhuafa, dan penyandang difabel.

Pria yang dikenal masyarakat luas lewat baliho besar dengan memperkenalkan brand Kopi Mbahman ini mengakui, kalau hasil keuntungan penjualan kopi tersebut murni untuk operasional sebuah Ponpes di Sukoharjo.

Machmud berharap, masyarakat memberi support agar Sukoharjo mempunyai ikon wisata yang banyak diminati pengunjung. (Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini