Dico M Ganinduto saat paparan terkait dengan Gerakan+62.(Foto:TM/ Dok)

SEMARANG(TERASMEDIA.iD)-Gerakan +62 Ruangnya Anak Muda’ diharapkan menjadi wadah generasi muda dalam menuangkan keresahan dan menyampaikan aspirasi terhadap pemerintahan khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Saat ini, semua orang membahas peran generasi emas menuju Indonesia Emas 2045, sebab itu generasi muda perlu dirangkul dan harus diperhatikan termasuk aspirasinya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kendal dalam acara diskusi publik Gerakan +62 di Babe Cafe Gunungpati, Semarang, Kamis (14/12/2023).

Dico M Ganinduto menyampaikan, awal mula kegiatan diskusi ini diinisiasi oleh salah satu ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas di Semarang.

Dimana timbul keresahan pada generasi muda khususnya mahasiswa dalam menyampaikan pandangan-pandangannya terhadap pemerintah tidak ada yang merangkul dan mewujudkan aspirasi penuh dari generasi muda.


“Maka hari ini, saya mewadahi generasi muda untuk menyampaikan aspirasinya melalui Ruangnya Anak Muda,” kata Dico M Ganinduto.

Dico menyampaikan bahwa, gerakan ini menjembatani generasi muda khususnya yang ada di Jawa Tengah untuk berpartisipasi aktif dalam menggambarkan semangat, ide dan keinginan generasi muda kepada pemerintah melalui komunikasi.

“Dalam menuju Indonesia Emas, generasi muda menjadi agen perubahan menjadi mitra pemerintah walapun tidak dalam konteks politisi, namun mereka dapat berkontribusi melalui daerahnya masing-masing lewat hal lainnya,” ujar Dico.

Disinggung adanya debat dalam kegiatan Gerakan +62, Dico mengaku senang, karena bisa bertukar pikiran langsung dengan generasi muda dan apa yang menjadi keinginan generasi muda ke pemerintah bisa tercurahkan.

Rencananya, Gerakan +62 ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa Tengah.(Ndre)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini