BANYUMAS(TERASMEDIA.ID) – Peringatan hari jadi Perhutani ke 63 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan kali ini dimanfaatkan Perum Perhutani KPH Banyumas Barat untuk berbagi dengan anak yatim.

Puluhan anak yatim dan duafa mendapatkan santunan serta bingkisan sembako. Santunan dan bingkisan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Perhutani KPH Banyumas Barat Arif Fitri.

Selain santunan, pada momentum tersebut juga diserahkan klaim asuransi kepada para pekerja. Peringatan hari jadi yang mengambil tema “Preserving Forest, Cultivating Tomorrow ” juga sekaligus diisi dengan pembinaan karyawan dan doa bersama, yang bertempat di Aula KPH Banyumas Barat.

Pada peringatan Hari Jadi Perum Perhutani ke 63 juga sekaligus Hari Jadi IIK Perhutani ke 4, yang mengambil tema ” Optimalisasi Kinerja IIK Perhutani Dalam Mendukung Kelanjutan Lingkungan ”

Dalam sambutannya, Kepala Perhutani KPH Banyumas Barat, Arif Fitri mengungkapkan, kebetulan ulang tahun bersamaan, mohon doa agar kedepan bisa menjadi lebih baik dan mencapai visi misi.

” Tentu kami berharap momentum kali ini bisa mendorong semangat dan motivasi seluruh tim kerja untuk mencapai Kemajuan- kemajuan dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, ” ungkapnya, Selasa 31 Maret 2024.

Lebih lanjut diungkapkan, KPH Banyumas saat ini mengelola lahan seluas 45 ribu hektar, lahan tersebut paling banyak dimanfaatkan untuk tanaman pohon pinus, jati dan mangrove di Tritih Cilacap.

Adapun jumlah pekerjaan penyadap saat ini sekitar 8000 orang, jika ditambah dengan penebang jumlahnya 10.000 orang. Mereka semua ter-cover asuransi, jika terjadi kecelakaan kerja maka secara otomatis sudah terlindungi.

Adapun beberapa lokasi wisata yang berada di kawasan KPH Banyumas Barat diantaranya, Hutan Mangrove di Tritih Cilacap, Kemit Forest di Sidareja, Wana Suta di Lumbir Banyumas, dan Curug Cimandawai.

Sejumlah wisata tersebut dikelola bekerjasama dengan LMDH. Menuru Arif Perhutani juga sangat terbuka untuk melakukan kerjasama untuk mengelola berbagai potensi, baik wisata maupun potensi lain.

Mengingat saat ini juga masih terdapat beberapa aset yang bisa dimanfaatkan secara maksimal.(BR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini