Sejumlah Pengurus PKK Kabupaten Kendal sedang mengikuti acara di Ruang Ngesti Widhi.(FOTO:TM/Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Untuk itu, angka Stunting di Kabupaten Kendal perlu diwaspadai. Karena, jika tidak diperhatikan akan berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

Hal tersebut dikatakan Ketua TP PKK Kendal, Wynne Frederica(Chaca) Dico Ganinduto, secara virtual yang disaksikan oleh Perwakilan Pengurus PKK Kabupaten Kendal di Ruang Ngesti Widhi, Rabu (9/6/2021).

” Masalah Stunting menjadi perhatian khusus Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal. Stunting memiliki banyak dampak buruk bagi anak. Kondisi ini bisa disebabkan banyak aspek, mulai dari aspek pendidikan hingga ekonomi. Stunting sangat penting untuk dicegah,” kata Chaca.

Dokter, Mesty Ariotedjo selaku spesialis gizi dan nutrisi mengatakan, Stunting dapat mempengaruhinya dari saat masih kecil hingga dewasa. Dalam jangka pendek, stunting pada anak menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik.

“Sekilas, proporsi tubuh anak Stunting mungkin terlihat normal. Namun, kenyataannya lebih pendek dari anak-anak seusianya,” kata dr. Mesty Ariotedjo.
Menurut dr. Mesty, beberapa penyebab terjadinya stunting pada anak, diantaranya adalah, kecerdasan anak di bawah rata-rata sehingga prestasi belajarnya tidak bisa maksimal.

Selain itu, sistim imun tubuh anak yang tidak baik sehingga anak mudah sakit. Kemudian anak akan lebih tinggi berisiko menderita penyakit diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
“Dampak buruk Stunting yang menghantui hingga usia tua membuat kondisi ini sangat penting untuk dicegah,” tandas Mesty.

Untuk itu, dalam rangka pencegahan, ada beberapa hal yang harus diingat. Antara lain, mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan selama hamil dan selama menyusui.

“Untuk menghindari terjadinya Stunting memang memerlukan ketekunan dan usaha yang menyeluruh dari semua pihak. Berikan nutrisi yang baik kepada si kecil, seperti memberikan ASI eksklusif dan nutrisi penting lainnya seiring pertambahnya usia anak,” pungkas Mesty. (Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini