Dari kiri ke kanan. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah, Pribadi Santoso, Anggota DPR RI H. Alamuddin Dimyati Rois, Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Kepala Bank BNI cabang Kendal.(FOTO:TM/Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Bank Indonesia(BI) melaunching Program Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Pasar Pagi Kaliwungu, Kamis(25/11/2021) siang.

Hadir pada acara ini, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah, Pribadi Santoso, Anggota DPR RI H. Alamuddin Dimyati Rois, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Selanjutnya, program ini diwujudkan berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan melalui Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan Sehat, Inovatif dan Aman Pakai (SIAP).

Program SIAP QRIS, sudah dilaksanakan di puluhan pasar rakyat dan pusat perbelanjaan di 34 provinsi di Indonesia, termasuk Pasar Pagi Kaliwungu ini.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung program  SIAP QRIS ini.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal maupun pribadi, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia karena telah melaunching program SIAP QRIS ini, sehingga nantinya transaksi jual beli tidak menggunakan uang tunai atau kartu, tetapi menggunakan aplikasi QRIS,”kata Dico.

Dico berpesan kepada para pedagang untuk dapat menggunakan QRIS, karena akan lebih mempermudah dalam bertransaksi, terlebih dalam masa pandemi ini dapat mengurangi resiko bersentuhan dengan para pembeli maupun pedagang lain.

Dico berharap, semua pedagang pasar di Kabupaten Kendal dapat menggunakan transaksi dengan sistem QRIS ini, karena nantinya mau tidak mau semuanya akan menggunakan sistem digital.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah, Pribadi Santoso mengatakan, bahwa Pasar Pagi Kaliwungu ini merupakan proyek awal sebagai pilot project atau percontohan, dan diharapkan nantinya akan tercipta sistem pembayaran yang sehat dan aman.

“Progam ini kami inisiasi berkat kerjasama dengan Pemerintah Daerah, dan pihak perbankan,”kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah, Pribadi Santoso.

Menurut Pribadi Santoso, di Kabupaten Kendal yang mendukung program ini baru bank BNI, namun tidak menutup kemungkinan bank- bank lain juga ikut, karena digitalisasi sudah menjadi tren saat ini agar tidak ketinggalan.

“Tentu, semua bertujuan untuk mempermudah transaksi dan mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional,”ujarnya.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini