Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Kendal, Moh Toha, saat mendatangi sejumlah pedagang yang ada di Pasar Darurat Bahurekso Jenarsari, Gemuh, untuk memberikan pengarahan terkait kondisi yang ada di pasar tersebut.(FOTO:TM/Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Kendal, Moh Toha, mendatangi sejumlah pedagang yang ada di Pasar Darurat Bahurekso Jenarsari, Gemuh, untuk memberikan pengarahan terkait kondisi yang ada di pasar tersebut, Senin(31/01/2022).

Kedatangan Sekda Kendal Moh Toha dengan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) ini, merupakan tindak lanjut dari pertemuannya dengan sejumlah pedagang pasar beberapa hari sebelumnya.

“Saya kemarin sudah mengadakan rapat secara baik- baik dengan para pedagang. Saya temukan semua pedagang yang ada ke sini, dan juga pedagang yang ada di luar area terminal ini,”kata Sekda Kendal, Moh Toha.

Dipertemukanya para pedagang beberapa hari lalu itu, menurut Sekda Moh Toha, agar mereka tahu permasalahan yang ada, karena para pedagang banyak permintaannya, sehingga tidak bisa 100 persen bisa dipenuhi.

“Ini kan masih diupayakan semua. Mereka ada yang meminta pedagang yang ada di luar diupayakan masuk ke sini. Artinya yang mempunyai kartu kuning. Mereka juga minta angkutan desa agar masuk ke sini. Dan itu juga sudah kami masukan ke pasar darurat ini. Tapi apa iya, langsung bisa seketika terpenuhi, kan butuh proses,”papar Sekda.

Sekda mengatakan, banyak pedagang yang mengeluh setelah menempati pasar darurat ini, karena sepinya pembeli. Namun yang diminta oleh pedagang ternyata beraneka ragam yang tidak mungkin bisa diselesaikan sesegera mungkin.

“Karena banyak yang mengeluh sepi pembeli, teman- teman ASN, juga saya suruh belanja semampunya dan mereka minta untuk diviralkan. Kemudian mereka minta lagi spanduk, dan juga kami buatkan. Kurang apalagi?. Kami juga harus memfasilitasi semua pihak,”terang Sekda.

Sekda mengaku, pihaknya juga menerbitkan surat edaran agar PNS terdekat untuk berbelanja di pasar darurat ini dengan harapan para pedagang bisa laku dagangannya.

“Saya sudah mengimbau kepada para pedagang yang masih berjualan di luar pasar darurat ini. Kalau mereka tidak mau ke sini ya sudah nanti haknya hilang untuk bisa menempati los atau kios yang ada di sini,”tegas Sekda.

Sementara itu, salah satu pedagang bernama Purwanti(40) meminta pedagang lama yang ada di Pasar Weleri I harus bisa mengelompok menjadi satu di Pasar Darurat Bahurekso ini. Karena jika tidak, pembelinya akan berkurang.

“Kalau mereka tidak bisa di sini semua pembeli pasti sepi, karena konsentrasi di dua tempat. Pokoknya para pedagang mintanya yang ada di Pasar Klongopan pindah ke sini semua, agar pasar darurat ini bisa ramai,”pinta Purwanti.

Menuru Purwanti, kalau pasar dipecah- pecah, dipastikan Pasar Darurat di Terminal Bahurekso ini tidak mungkin ramai.

“Karena mereka sebagian ada di Pasar Klongopan Weleri. Kalau sebagian ada di sana, kan di sini sepi,”ujarnya.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini