BLORA(TERASMEDIA.ID)-Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., dengan didampingi Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si., menerima tim perencanaan dari Polda Jateng yang dipimpin AKBP Yudi Priyono, selaku Kabag Renprogar Biro Perencanaan Polda Jateng, Kamis(03/02/2022) siang.
Kedatangan tim dari Polda Jateng ini sebagai upaya untuk koordinasi percepatan tahapan pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara yang akan dibangun oleh Polri di Kabupaten Blora.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah, Kepala Kantor BPN, dan Kabid Aset BPPKAD Blora.
“Rencana pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara ini, kami usulkan menjadi prioritas utama sehingga masuk perencanaan yang dikawal langsung oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas.
Sehingga kami minta Pemkab segera memberikan dukungan dokumen yang kami butuhkan,” kata AKBP Yudi Priyono.
Pihaknya juga mengapresiasi langkah Pemkab Blora yang pada akhir Desember 2021 lalu, telah melaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terkait hibah lahan untuk lokasi pembangunan yang dilaksanakan di Mapolda Jateng.
“Akhir Desember 2021 lalu, memang sudah dilaksanakan penandatanganan NPHD dari Pemkab ke Polda, selanjutnya kami ingin memastikan bahwa lahan ini statusnya siap bangun dan telah beralih ke Polda Jawa Tengah. Kita membutuhkan dokumen-dokumen sebagai penguat perencanaan, termasuk status asetnya, dan peralihannya,” ujar AKBP Yudi.
Menanggapi hal ini, Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., langsung memberikan dukungan kepada tim Polda Jateng, dengan meminta Sekda untuk berkoordinasi langsung dengan pengelola aset daerah di BPPKAD dan Kantor Pertanahan (BPN) untuk segera memproses peralihan status tanah usai tahapan NPHD.
“Pak Sekda, bersama BPPKAD dan BPN tolong segera lakukan koordinasi, disiapkan dokumen apa saja yang dibutuhkan Polda, dibuat sekalian timeline tahapannya agar tidak molor prosesnya. Pada dasarnya kita siap membantu, apalagi ini merupakan bentuk perhatian Polri kepada Blora agar memiliki fasilitas kesehatan yang lebih baik. Ikan sepat, ikan gabus, ditambah ikan lele. Semakin cepat semakin bagus dan jangan bertele tele,” papar Bupati.
“Nantinya tidak hanya untuk Blora saja, RS Bhayangkara tipe B yang akan dibangunkan Polri ini kita harapkan juga menjadi rujukan bagi wilayah sekitar Blora seperti Pati, Rembang, Grobogan, dan sebagian Sragen hingga Ngawi. Sehingga tidak harus jauh jauh merujuk ke Solo atau Semarang,” tambah Bupati.
Sesuai rencana, pembangunan rumah sakit ini akan dilaksanakan di lahan seluas 2, 2 hektare yang berlokasi di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran. Yang mana pada bulan Desember 2021 juga telah dilakukan peninjauan lapangan oleh tim dari Polda Jateng.(Tim)
