BLORA(TERASMEDIA.ID)- Minyak goreng di pasaran masih saja sulit ditemui. Di sejumlah pasar
tradisional Blora, minyak goreng sudah hilang sejak satu bulan terakhir.
Sulastri(45), salah satu pedagang mengatakan, sudah satu bulan ini, dirinya tidak mendapat kiriman minyak goreng dari sales. Padahal sebelumnya, pengiriman minyak goreng hampir setiap.
“Sudah sebulan sales minyak tidak datang lagi. Padahal sebelumnya biasanya setiap hari datang. Kalau sekali datang juga langsung habis karena harganya murah,” kata Sulastri, Senin (14/02/2022).
Menurut Sulastri, saat ini hampir seluruh pedagang tidak memiliki stok minyak goreng. Kalaupun ada, itu merupakan stok lama.
“Ini biasanya pedagang jual semua. Tapi ini kosong. Kalau pun ada, itu stok lama, dan harga lama,” ujarnya.
Kondisi senada juga disampaikan pedagang lain, Sasianingsih(37).
Ia mengaku, sudah satu bulan lalu, pengiriman minyak goreng juga tidak lancar. Terakhir ia mendapat kiriman dari sales satu minggu yang lalu dan hanya separoh dari jatah sebelumnya.
“Ini tadi ada 5 botol, tapi langsung diborong pembeli semua. Saya jualnya Rp 17 ribu per liternya,” katanya.
Dirinya berharap, agar pemerintah bisa membantu menangani terkait kelangkaan minyak goreng ini, karena jika tidak, semua akan repot.
“Minyak goreng kan kebutuhan hidup sehari- hari. Kalau barang langka, semua akan repot dan dipaatikan akan merembet ke persoalan lain,” ucapnya.(MGN-11)